Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FUI Yogya Desak Kampus Ini Copot Baliho Mahasiswa Berhijab

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa dari berbagai negara. shutterstock.com
Ilustrasi mahasiswa dari berbagai negara. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta memprotes baliho di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang menampilkan gambar model berjilbab. Menurut FUI gambar tersebut merupakan ajakan kepada umat muslim untuk masuk ke perguruan tinggi itu.

Menanggapi protes FUI, Universitas Kristen Duta Wacana  langsung mencopot baliho yang dipasang di beberapa wilayah, termasuk di dalam kampus itu sendiri. "Ada yang datang dan meminta baliho itu diturunkan, mengaku dari perwakilan organisasi massa Islam," kata Rektor Universitas Kristrn Duta Wacana Yogyakarta Henry Feriadi, di kampusnya, Kamis, 8 Desember 2016.

BACA: Soal Pemaksaan Pencopotan Baliho UKDW, Sulta Diminta Turun Tangan

Menurut dia pada Rabu kemarin beberapa orang yang mengaku dari FUI Yogyakarta meminta universitas menurunkan baliho. Setelah datang pertama pada pagi hari, mereka datang lagi pada siang hari dengan maksud dan tujuan yang sama.

Henry menuturkan model berhijab yang ada dalam baliho itu memang betul-betul mahasiswi di kampusnya. Menurut Henry ada 3.800 mahasiswa yang kuliah di Universitas Kristen Duta Wacana. "Tujuh persen mahasiswa kami adalah muslim," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Henry berujar khusus bagi mahasiswa non-Kristen ada mata kuliah agama. Mereka dijadikan satu dengan pemeluk agama lain untuk saling berbagi.  "Mereka sharing tentang agama yang dipeluk oleh masing-masing mahasiswa," kata Henry.

Universitas yang dia pimpin, ucap Henry, didirikan untuk  anak bangsa dari beragam suku, agama, dan  budaya. Civitas akademika tetap menjunjung tinggi agama yang dipercayai oleh masing-masing mahasiswa. "Kami mendukung sepenuhnya penciptaan rasa damai, saling mengerti dan mengedepankan dialog," kata dia.

M. Fuad Andreago, Koordinator Anggota Muda FUI Yogyakarta, mengakui bahwa meminta lembaga pendidikan non-muslim, termasuk Universitas Duta Wacana, agar tidak menggunakan model berhijab. Sebab, kata dia, hijab adalah simbol umat Islam. "Mereka  universitas dengan label Kristen," kata dia.

Sikap yang sama, ujar Fuad, juga ditujukan kepada lembaga lain, seperti Universitas Atma Jaya dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. "Universitas yang menggunakan yayasan non-Islam  akan kami kirim surat untuk tidak menggunakan simbol-simbol yang bukan agama mereka," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

16 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

18 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

34 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

36 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

42 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

44 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

49 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

52 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.