TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menerbitkan surat penggalangan bantuan dana untuk korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan. Surat itu ditujukan untuk para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekkota Surabaya, Eko Haryanto, mengatakan sebenarnya Pemkot Surabaya telah mempunyai Posko Surabaya Peduli Bencana. Posko itu rutin menggalang dana untuk korban bencana alam, sehingga pegawai atau masyarakat di wilayahnya bisa menyalurkan sumbangannya.
“Khusus untuk gempa Aceh ini, karena jaraknya cukup jauh, bantuannya diharapkan dalam bentuk uang supaya penyaluran bantuannya lebih mudah,” kata Eko di ruangannya, Kamis, 8 Desember 2016.
Menurut Eko, warga yang ingin menyumbangkan dana bisa langsung transfer ke nomor rekening Bank Jatim 0017739140 atas nama Surabaya Peduli Bencana. Penggalangan dana untuk korban gempa Aceh ini masih terus akan dibuka hingga 16 Desember mendatang.
Nantinya, penyerahan bantuan dana itu akan diwakili oleh dua orang dari Pemkot Surabaya dan akan diberikan secara resmi oleh Pemkot Surabaya kepada pemerintah daerah setempat.
Hingga hari ini, dana yang terkumpul di Posko Surabaya Peduli Bencana sudah mencapai Rp 113 juta. “Dalam waktu dekat, kami optimis bisa mencapai Rp 120 juta dan siap dikirim ke Aceh,” ujarnya.
Bantuan dana tersebut, menurut Eko, akan difokuskan di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen yang mengalami dampak paling parah akibat gempa. Bantuan itu akan digunakan untuk rehabilitasi infrastruktur, dari sekolah, masjid, sampai rumah tinggal para korban gempa. “Sementara bantuan obat-obatan dan tenaga medis juga datang dari PMI Kota Surabaya,” kata Eko.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Baca juga:
Gempa Aceh, Kepolisian Tambah Bantuan 500 Personel
Presiden Jokowi Bertolak ke Pidie Jaya