TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendapatkan penghargaan Second Prize dari The Third Annual Open Government Award di Paris, Prancis. Perludem menciptakan aplikasi yang diberi nama Application Programming Interface Pemilu (API Pemilu) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Award ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi transparansi dan akuntabilitas pemilu Indonesia," kata Ketua Perludem Titi Anggraini saat dimintai konfirmasinya di Jakarta, Kamis, 8 November 2016.
Titi menjelaskan, melalui aplikasi ini, mereka mengumpulkan berbagai data kepemiluan yang tersebar, menatanya, dan mengkonversinya menjadi data terbuka pemilu. Data ini digunakan secara bebas oleh programmer dan web developer untuk membuat berbagai aplikasi alat bantu sosialisasi kepemiluan.
Titi menuturkan inisiatif ini terealisasi karena ada keterbukaan untuk berkolaborasi bersama Komisi Pemilihan Umum untuk menciptakan transparansi data kepemiluan. "API Pemilu merupakan wujud nyata bahwa institusi negara bisa bekerja bersama masyarakat sipil," ujar Titi.
Peneliti dari Perludem, Maharddhika, mengatakan penghargaan ini adalah inisiatif yang dibangun untuk merespons transparansi pemerintah. Data terbuka yang disediakan pemerintah, kata dia, diolah secara kreatif sehingga dapat diakses untuk kebutuhan publik.
Perludem, kata dia, memanfaatkan keterbukaan data pemilu dengan mengubah dan mendigitalkan data tersebut menjadi API. "Developer bisa dengan mudah memanfaatkan API sebagai bahan dasar membuat aplikasi," kata Maharddhika.
ARKHELAUS W.