TEMPO.CO, Bali - Kondisi Rohingya di Rakhine, Myanmar, yang memprihatinkan mendorong Presiden Joko Widodo segera mengambil langkah bantuan. Bertemu dengan Ketua Advisory Committee of Rakhine State Kofi Annan, Presiden Joko Widodo meminta masukan, apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk warga Rohingya.
"Saya pun telah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Myanmar pekan lalu untuk membahas dan melaporkan situasi di Rakhine State," ucap Presiden Jokowi di Bali International Convention Center, Westin Hotel, Bali, Kamis, 8 Desember 2016
Presiden mengatakan ada banyak masukan yang diberikan Annan. Untuk langkah awal, ujar Jokowi, Annan memberikan saran kepada Indonesia untuk mengirim bantuan logistik lebih dulu. Bantuan logistik yang dibutuhkan adalah makanan dan perlengkapan tidur.
Berdasarkan masukan Annan dan laporan kunjungan ke Rakhine State, dua hal itu yang paling dibutuhkan. "Itu bantuan yang dibutuhkan secepatnya. Tentu nanti bisa disusul bantuan kedua, seperti pembangunan sekolah," ujar Presiden.
Terakhir, Jokowi menuturkan Annan mengapresiasi niat dan tindakan Indonesia untuk membantu warga Rohingya. Menurut Kofi, kata Presiden, Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia yang memberikan bantuan kepada Rohingya. "Dan negara Islam terbesar yang langsung bertemu dengan State Counsellor Aung San Suu Kyi," katanya.
ISTMAN M.P.