Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anomali Angin Kencang Terus Mengancam, Karawang Juga Terkena  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sejumlah mobil yang teraprkir tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang di daerah Sudirman Jakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Sejumlah mobil yang teraprkir tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang di daerah Sudirman Jakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Karawang – Anomali angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga menerjang hingga wilayah Karawang, Jawa Barat. Asip Suhendar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang, mengatakan gejala angin kencang sudah terjadi dalam tiga hari terakhir.

Menurut catatan BPBD, di tiga kecamatan sedikitnya ada 46 rumah yang mengalami rusak ringan serta dua rumah roboh. “Kita sudah mendapatkan laporannya itu berada di wilayah Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, dan Telukjambe Barat,” ujar Asip, saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Desember 2016.

Menurut Asip, korban cuaca ekstrem yang terjadi di Karawang berasal dari masyarakat miskin. Sedangkan kebanyakan rumah yang rusak adalah rumah sederhana.

BPBD telah memberikan sejumlah bantuan logistik dan pengajuan bantuan dana untuk sejumlah rumah yang luluh-lantak akibat angin kencang tersebut. Asip juga menyarankan agar warga, dalam rangka meringankan pembangunan, mengajukan permohonan rumah tinggal layak huni kepada Dinas Cipta Karya.

”Coba untuk ajukan ke DCK (Dinas Cipta Karya) untuk mengajukan pembangunan dengan rutilahu (rumah tidak layak huni). Karena kita akui anggaran di BPBD begitu kecil,” ujar Asip.

”Bantuan logistik sudah kita berikan kepada mereka semua yang menjadi korban angin kencang. Sedangkan untuk rumah yang roboh, kita juga sudah berupaya untuk mengajukan bantuan dana untuk membantu sedikit pembangunannya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asip mengimbau masyarakat Karawang agar mewaspadai cuaca ekstrem yang akan menerjang Karawang pada Desember sampai musim kemarau 2017. “Kemarin BMKG sudah mewanti-wanti untuk waspadai cuaca ekstrem,” pungkasnya.

Angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini bisa membentuk awan kumulonimbus. Terdapat es di puncak awan berwarna hitam yang menjulang. Angin kencang terjadi ketika awan itu bergerak ke bawah menuju permukaan bumi.

HISYAM LUTHFIANA


Baca:
Eksklusif: Ini Bukti Sri Bintang Pamungkas Cs Diduga Makar
Presiden Jokowi Pakai Payung & Sendal Jepit Biru, Menyindir?
Terjawab, Misteri Hilangnya Istri Kim Jong-un Selama 8 Bulan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

37 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

39 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

45 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

49 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

53 hari lalu

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

53 hari lalu

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.


Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.


Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.


Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.