TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Pasar Tanah Abang Blok A Jakarta Pusat hari ini tampak lengang. Aktivitas kompleks pertokoan tidak terlihat seperti biasanya. Hanya beberapa penjual yang membuka tokonya. Bahkan pembeli pun tidak memadati area pasar seperti hari-hari biasa.
Salah satu pengelola pelayanan konsumen Pasar Tanah Abang Blok A, Ibrohim, membenarkan ada sebagian pedagang yang tidak berjualan hari ini. Meski begitu, pihak pengelola mengaku tidak memberikan imbuan kepada mereka untuk menutup dagangan bertepatan dengan aksi demo. Selain itu, pihak pengelola Pasar Tanah Abang tetap beroperasi seperti biasa. “Semua berjalan normal, tidak ada imbauan mereka untuk tutup,” katanya kepada Tempo, Jumat, 2 Desember 2016.
Dari kantor pelayanan Pasar Tanah Abang Blok A di lantai 12, tampak para karyawan tetap masuk bekerja. Namun deretan kios yang ada di Blok A banyak yang tutup. Informasi yang beredar, ada kekhawatiran dari pedagang apabila tetap berjualan.
Ibrohim membenarkan sebagian pedagang Tanah Abang khawatir dengan aksi demo hari ini. Mereka memilih berada di rumah dan tidak berjualan. Ia mengatakan penjual umumnya berasal dari keturunan Cina dan pribumi yang kebanyakan dari daerah Padang.
Ibrohim menilai ada kecenderungan pedagang keturunan Cina menutup tokonya hari ini lantaran khawatir akan ada kerusuhan. Namun, ia mengatakan, pengamanan sudah diperketat. "Ada sedikitnya 100 petugas keamanan yang berjaga di area pasar," ujarnya.
Adapun jumlah kios yang ada di Blok A Pasar Tanah Abang sekitar 7.800 kios. Menurut Ibrohim, dari 7.800 kios tersebut, terdapat sekitar 20-25 pesen kios yang tutup. Jumlah itu tentu mengurangi omzet penjualan khusus di Blok A. Namun dia mengatakan tak mengetahui secara pasti penurunan omzet tersebut. “Biasanya diketahui dari setoran ke bank,” katanya.
Ibrohim mengatakan, untuk di Blok A Pasar Tanah Abang, perputaran uang setiap hari mencapai angka Rp 30-40 miliar. Menurut dia, pasti ada penurunan perputaran uang satu hari bertepatan dengan Aksi Bela Islam jilid lll ini. Tapi ia memastikan, setelah adanya aksi hari ini, kondisi pasar kembali seperti biasa.
DANANG FIRMANTO