TEMPO.CO, Jakarta - Para peserta aksi 2 Desember 2016 terlihat memadati area dalam Masjid Istiqlal. Di area dalam Masjid Istiqlal, mereka terlihat beristirahat, baik itu tidur, ataupun sekedar duduk dan berbicara dengan kawan-kawannya.
Dari pantauan Tempo, tak hanya bagian dalam Masjid Istiqlal yang biasa dipakai salat saja yang dipenuhi peserta aksi, namun juga sampai di tangga-tangga area dalam dan juga di area dalam masjid yang tidak beratap.
Baca Juga:
Baca: Aksi 212: Tak Ikut ke Monas, Rachmawati Akan Beraksi di MPR
Peserta aksi yang beristirahat di area dalam masjid adalah Syarif, 35 tahun. Dia mengaku datang bersama dua temannya yang sama-sama berasal dari Bogor, dan baru saja tiba sekitar pukul 02.30 WIB dengan menggunakan angkutan umum.
Syarif mengaku datang untuk mengikuti Aksi Bela Islam III karena ingin mendesak kepolisian menindak tegas penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Harus dihukum tegas," ujar Syarif.
Baca: Buya Syafii Maarif: Penjarakan Ahok Selama 400 Tahun
Syarif juga mengaku datang atas biaya pribadi dan tidak dibiayai oleh siapapun, begitu pun kedua orang temannya, yang menurut dia, sedang tidur terlelap. Ketika ditemui, Syarif sedang duduk sendiri dengan tatapan menerawang.
Para peserta Aksi Bela Islam III di dalam area Masjid Istiqlal, sebagian di antaranya tampak sedang salat dan berzikir. Beberapa ada yang merokok di area dalam masjid yang tak beratap. Di dekat mereka ada bekas gelas air mineral yang dijadikan asbak.
Baca: Menjelang Aksi 212, Ini Kata Pengurus Masjid Istiqlal
Sejumlah orang juga terlihat berfoto-foto di area dalam dan juga di area luar Masjid Istiqlal. Tak ketinggalan sejumlah pedagang menjajakan aneka dagangan di area luar, dari mulai makanan, peci, aneka aksesoris, power bank, dan juga baju muslim.
DIKO OKTARA
Simak Pula
Peserta Aksi 2 Desember Mulai Padati Masjid Istiqlal
Arkeolog Klaim Temukan Bab Injil yang Hilang
