TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Gozali Harahap memimpin doa untuk calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di posko pemenangan Ahok-Djarot, di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi, 1 Desember 2016.
"Ya Tuhan kami, pada hari ini pasangan calon kami sedang diuji, dicoba, maka jauhkanlah ya Allah permasalahan itu dari paslon kami, yaitu Bapak Basuki Tjahaja Purnama," kata Ahmad saat memanjatkan doa bersama para pengunjung posko.
Ahmad, dalam doanya, menginginkan Ahok terlepas dari segala permasalahan yang dituduhkan kepadanya.
Ahok dijerat kasus penistaan agama atas ucapannya yang mengutip Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada akhir September 2016. Ahmad berharap proses pemilihan kepala daerah bisa berlangsung damai, sejuk, dan tenang. "Insya Allah memenangkan paslon yang kami dukung," ujarnya.
Doa bersama tersebut dihadiri calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang menggantikan peran Ahok untuk melayani aspirasi masyarakat. Adapun politikus PPP lain yang hadir adalah Wakil Sekretaris Jenderal PPP Sudarto.
Semua pengunjung posko Lembang, yang merupakan pendukung Ahok-Djarot, juga tampak khidmat mendoakan Ahok yang memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, hari ini.
Rencananya, polisi akan melimpahkan berkas perkara kasus penistaan agama kepada Kejaksaan Agung RI. Berkas Ahok telah dinyatakan lengkap atau P21, dan Ahok akan segera diadili. Dia pertama kali ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 16 November 2016.
Baca:
Apa yang Membuat Ahok Begitu Yakin Tak Menistakan Agama?
Tak Berangkat, Kiper Senior Chapecoense Selamat dari Tragedi
Jaksa Tak Jerat Ahok dengan UU ITE, Ini Alasannya
FRISKI RIANA