TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian kembali menggelar rapat persiapan pengamanan di Polda Metro Jaya menjelang aksi super damai 2 Desember mendatang di Monumen Nasional. Ini merupakan rapat lanjutan setelah Senin lalu rapat digelar di tempat yang sama.
Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, rapat kali ini lebih banyak membicarakan fasilitas umum saat aksi. "Intinya, kami siap melayani doa bersama di Monas," kata Iriawan saat ditemui usai rapat.
Baca Juga:
Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut hadir di Polda sekitar pukul 19.15 WIB. Selain Tito, hadir juga jajarannya, seperti Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto dan Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar. Nampak pula Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana usai rapat berlangsung pukul 22.05 WIB.
Iriawan mengatakan seluruh personel gabungan siap mengamankan aksi ini. Aksi ini rencananya akan diisi dengan kegiatan, seperti zikir, tausiah, doa bersama, dan salat Jumat.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu juga mengatakan polisi akan ikut dalam kegiatan aksi ini. "Polisi ada yang ikut salat, dan tentu kami juga melayani dan mengamankan," kata dia.
Seperti saat demonstrasi 4 November lalu, Polda Metro akan menurunkan polisi bersurban untuk aksi 2 November besok. "Seperti (aksi) kemarin, 500 orang (akan diturunkan)," kata Iriawan.
Iriawan masih enggan menyebutkan jumlah personel yang akan diturunkan. Iriawan mengatakan perbedaan kegiatan aksi besok dengan aksi sebelumnya, serta estimasi massa yang belum bisa diperkirakan, membuat jumlah personel keamanan belum bisa dipastikan.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy mengatakan pihaknya siap membantu kepolisian dalam aksi besok. "TNI pasti akan membantu semaksimal mungkin apa yang dibutuhkan Polda. Kita lihat besok pagi, kan kami akan apel kekuatan di sana," kata dia.
EGI ADYATAMA