TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebuah kapal cepat (speedboat) terbalik dihempas gelombang bono di Perairan Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan. Sebanyak empat penumpang dilaporkan hilang. Sedangkan 20 penumpang lainnya berhasil diselamatkan. "Korban hilang masih dalam pencarian," kata Kepala Kepolisian Resor Pelalawan Ajun Komisaris Besar Ari Wibowo, Rabu, 30 November 2016.
Adapun empat penumpang yang hilang terdiri dari satu balita, satu wanita dewasa, dan dua pria dewasa. Menurut Informasi kata Ari, keempat korban masih berada dalam speedboat saat kapal terbalik dihantam gelombang bono.
Masyarakat membantu menyelamatkan para penumpang menggunakan kapal motor pompong yang membawa sawit ke Teluk Meranti. Sebagian besar penumpang berhasil ditemukan dengan kondisi selamat, namun empat penumpang tersebut belum ditemukan. Saat ini petugas masih melakukan pencarian korban.
Bono adalah gelombang atau ombak yang terjadi di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia. Ombak Bono Sungai Kampar merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.
RIYAN NOFITRA