TEMPO.CO, Pangkalpinang - Dua nelayan, Roky, 46 tahun, dan Jhon, 27 tahun, warga Air Itam, Kota Pangkalpinang, dikabarkan hilang di perairan Selat Gelasa, Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Hilangnya nelayan tersebut diduga karena perahu yang mereka gunakan mengalami trouble engine atau mengalami kebocoran lambung.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional Kota Pangkalpinang Deden Ridwansyah mengatakan kejadian tersebut bermula saat Roky dan Jhon pergi mencari ikan di laut dan berangkat pada 27 November 2016 lalu, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat hendak pulang, perahu yang digunakan keduanya bocor.
“Kedua korban terombang-ambing di laut. Terakhir korban Roky sempat dihubungi anaknya, tapi dia tidak dapat mengetahui lokasi di mana ia berada,” ujar Deden kepada wartawan, Rabu, 30 November 2016.
Menurut Deden, perahu yang digunakan korban tidak dilengkapi dengan global positioning system. Kedua korban sempat memberikan tanda-tanda bahwa mereka berada tidak jauh dari perairan Selat Gelasa, Koba.
“Saat ini team rescue sudah berangkat menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menyelamatkan korban," kata dia. Tim pencarian berjumlah delapan personel dan dibantu sembilan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Tengah serta 10 anggota Polair Bangka Tengah.
"Kami juga mengerahkan kapal LCR (landing craft rubber) milik Basarnas dan kapal dolphin milik BPBD Bangka Tengah,” ujar dia.
SERVIO MARANDA