Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Tanah Telukjambe, Petani Meninggal di Pengungsian  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Polisi menyingkirkan warga yang menghadang tim eksekusi Pengadilan Negeri saat proses eksekusi lahan sengketa di  Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, 24 Juni 2014.  ANTARA/M. Ali Khumaini
Polisi menyingkirkan warga yang menghadang tim eksekusi Pengadilan Negeri saat proses eksekusi lahan sengketa di Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, 24 Juni 2014. ANTARA/M. Ali Khumaini
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sudah genap 50 hari, 187 petani dari Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, telantar di pengungsian. Konflik tanah membuat mereka terusir dari desanya. Para pengungsi yang mayoritas petani terpaksa meninggalkan ladang dan tanaman yang sudah puluhan tahun mereka garap.

Kini, ratusan petani ditampung di gedung Islamic Center Karawang. Saban hari, penderitaan para petani itu kian bertambah. Seorang petani bernama Awen, 51 tahun, dikabarkan meninggal pada Jumat, 25 November 2016. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang.

Warga Dusun Cisadang, Desa Wanajaya, tersebut diduga meninggal karena penyakit darah tingginya kambuh. Karni, 30 tahun, kawan karib Awen, bercerita, pada Rabu, 23 November, Awen sempat tergeletak pingsan setelah curhat kepada seorang petugas Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

"Setelah curhat kepada petugas, dia langsung tersungkur ke lantai. Nenek Awen mengaku masih trauma dan syok karena pohon mahoni miliknya dibuldozer. Padahal sudah siap panen dan ada yang menawar hingga Rp 40 juta," ujar Karni saat ditemui Tempo di Islamic Center Karawang, Selasa, 29 November.

Menurut pengakuan Karni, kondisi mental Awen sangat terpuruk setelah mengetahui kebun kayu mahoni miliknya porak-poranda. Selain itu, rumahnya dirusak, perabotan miliknya dijarah, dan kendaraannya dicuri. "Hasil tani dia selama dua tahun hilang. Padahal kayu jadi satu-satunya harapan untuk membiayai kuliah anaknya yang calon perawat," tutur Karni.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Rokhuyun A. Santosa. Ia menuturkan Awen sempat ditangani tim medis yang bertugas di tempat pengungsian. "Tim medis memutuskan untuk membawanya ke RSUD, tapi tidak tertolong," ucapnya kepada awak media, Selasa, 29 November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rokhuyun mengatakan saat ini jenazah Awen sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Subang. "Seluruh perawatan dan pengurusan hingga pemakaman jenazah dibiayai Pemerintah Kabupaten Karawang," kata Rokhuyun.

Dia berharap para pengungsi yang mengalami gejala kurang sehat agar segera memeriksakan diri kepada tim medis yang ditempatkan di pengungsian. "Kalau memang ada pengungsi yang sakit, segera diperiksa, jangan menunggu sampai parah baru berobat. Pemkab Karawang menjamin semua kebutuhan selama di pengungsian," ujarnya.

Sebanyak 187 kepala keluarga dari Dusun Kiarahayam, Dusun Cisadang, dan Desa Wanajaya, yang mayoritas petani, mengungsi karena konflik agraria di desa mereka. Sebelum dipulangkan Pemerintah Kabupaten Karawang pada Senin, 14 November lalu, para petani mengungsi ke Jakarta. Di sana, mereka tinggal selama 34 hari. Para petani ini ditampung di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Komisi Perlindungan Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras).

Mereka belum berani kembali ke rumah masing-masing karena masih trauma dengan peristiwa bentrok yang terjadi pada Selasa, 11 Oktober 2016. Saat itu, ratusan warga, aparat, dan sejumlah pertugas sekuriti Pertiwi Lestari terlibat perkelahian.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

43 hari lalu

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ANTARA/HO-dokumen Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN)
AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.


AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

56 hari lalu

Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.  AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti.
AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria


Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

57 hari lalu

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menyambut Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat serah terima jabatan di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.


Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

57 hari lalu

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres 2024. Sementara AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). TEMPO/Subekti.
Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).


Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

57 hari lalu

Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti
Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.


Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

58 hari lalu

Annisa Pohan mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono saat dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024/Foto: Instagram: Annisa Pohan
Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.


Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat ditemui usai media talkshow Potensi Tahun Politik dan Tantangan Ekonomi Global di Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.


Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (kiri) menyimak saat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?


Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyapa penonton saat mengikuti debat Cawapres ke empat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.


Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.