INFO JABAR - Wakil Gubernur Deddy Mizwar meminta Persatuan Islam atau Persis Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Barat turut serta menciptakan menciptakan lapangan kerja atau masyarakat berwirausaha daripada masyarakat pencari lapangan kerja.
“Saat ini, Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja yang sangat tinggi, maka hal tersebut harus diimbangi dengan lapangan kerja yang terbuka lebar,” kata dia saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Kota Bandung, Minggu, 27 November 2016.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat saat ini membuka kesempatan bagi para pengusaha-pengusaha muda – khususnya para wirausaha baru dalam program mencetak 100 ribu wirausahawan baru. Programnya antara lain, mengadakan pelatihan-pelatihan untuk calon wirausaha baru termasuk membuka akses keuangan untuk permodalan.
“Ayo diubah paradigmanya, mindset-nya. Pada saat angkatan kerja begitu tinggi, maka saya kira Persis harus mengubah paradigma bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Deddy dihadapan ribuan peserta.
Menanggapi ajakan Deddy, Ketua Umum PW Persis Jawa Barat masa jihad 2012 – 2016, Syamsul Falah menyatakan siap mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu yang tengah digagas oleh Persis yaitu mengumpulkan para pengusaha di Persis untuk berperan serta dalam mengembangan ekonomi umat.
“PW Persis Jawa Barat siap bekerjasama untuk membangun Jawa Barat dengan berbagai komponen bangsa, tokoh masyarakat, tokoh politik, supaya Jawa Barat mencapai kehidupan yang maju dan menjadi provinsi termaju di Indonesia,” kata Syamsul.
Menurut Syamsul, Persis akan mulai mengembangkan program dakwah melalui materi dakwah berupa wawasan tentang lingkungan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Islam. Sementara dalam bidang pendidikan, Persis akan berpedoman pada pengembangan pendidikan yang mengajarkan tentang perilaku atau karakter bangsa yang didasarkan pada karakter akhlakul karimah (sifat baik dan terpuji) demi terwujudnya SDM yang memiliki kesolehan individual dan sosial.
(*)