INFO NASIONAL - Operasi Zebra 2016 diharapkan mampu menjadi salah satu pemicu selalu terciptanya kepatuhan serta budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan.
Jelang akhir tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali menggelar razia lalu lintas bersandikan Operasi Zebra 2016. Operasi ini digelar pada 16-29 November 2016, serentak di wilayah hukum Republik Indonesia.
Agenda yang berlangsung selama 14 hari itu akan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan ketertiban, kepatuhan, serta kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Siapa saja sebenarnya yang menjadi target Operasi Zebra ini?
Berikut ini sasaran Operasi Zebra.
1. Pengemudi yang melawan arus
2. Pengemudi yang menerobos traffic light (lampu merah)
3. Pengemudi yang mengemudikan kendaraan sambil memainkan gadget
4. Pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) atau membawa SIM tapi masa berlakunya habis
5. Pengemudi yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) atau membawa STNK tapi masa berlakunya habis
6. Pengemudi dengan kendaraan yang tidak memiliki pelat nomor polisi (kendaraan bodong) atau memiliki pelat nomor polisi tapi masa berlakunya habis
7. Pengemudi dengan kendaraan yang alat standar keamanannya tidak lengkap (spion, lampu, dan lain-lain)
8. Pengguna roda dua yang tidak memakai helm
9. Pengguna roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman
10. Pengguna roda dua yang tidak menyalakan lampu saat siang hari
11. Pengemudi angkutan yang berhenti tidak pada tempatnya (mengetem) atau sembarangan
12. Pengguna roda dua dan/atau roda empat yang menggunakan rotator serta sirine bukan peruntukannya
13. Pengguna roda dua dan/atau roda empat dimana kendaraannya menggunakan pelat nomor kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis/aturan, atau pelat nomor kendaraannya dimodifikasi sedemikian rupa
14. Para anggota geng motor atau mereka yang kedapatan sedang melakukan aksi balap liar
15. Pengemudi dengan kendaraan bak terbuka yang dipergunakan untuk memuat orang
16. Pengemudi kendaraan di bawah umur (anak-anak SLTP/SD yang menggunakan sepeda motor, anak-anak SMA yang menggunakan mobil, dan sebagainya)
Adanya Operasi Zebra pada akhirnya diharapkan mampu menjadi salah satu pemicu selalu terciptanya kepatuhan serta budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan. (*)