Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cucu Jenderal Soedirman Hadiri Napak Tilas Gerilya  

image-gnews
Jenderal Soedirman dalam tandu saat memimpin perang gerilya. Sejarah-negara.com
Jenderal Soedirman dalam tandu saat memimpin perang gerilya. Sejarah-negara.com
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Cucu Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman, Bugiakso, menghadiri gerak jalan Kediri-Bajulan, Sabtu, 26 November 2016. Sebanyak 1.300 peserta mengikuti jejak rute gerilya Jenderal Soedirman dari Kediri sampai Nganjuk.

Berangkat dari Taman Makam Pahlawan Kota Kediri, para peserta napak tilas bergerak menyusuri rute yang telah ditentukan panitia. Acara tahunan yang digelar Pemerintah Kota Kediri sejak puluhan tahun lalu ini untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada November.

“Tapi baru pertama kali ini dihadiri cucu Jenderal Soedirman,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar saat melepas keberangkatan peserta, Sabtu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para peserta dibedakan dalam dua kategori, yakni kelompok dan perseorangan. Mereka juga dianjurkan mengenakan atribut pejuang yang menggambarkan pasukan Jenderal Soedirman lengkap dengan replika tandu bambu. Hal ini sesuai dengan aktivitas Jenderal Soedirman saat menyusuri lereng Gunung Wilis memimpin perang gerilya dengan ditandu.

Para peserta diwajibkan menyusuri rute jejak gerilya Jenderal Soedirman dari Kediri menuju Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Rute tersebut menyusuri lereng Gunung Wilis yang menghubungkan Kabupaten Kediri-Nganjuk dengan medan yang cukup terjal. Karena itu, sebelum memulai perlombaan, panitia lebih dulu melakukan survei soal kondisi jalan. Jika dianggap berbahaya, rute akan dialihkan ke jalur yang lebih aman dengan jarak tempuh 35 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah peserta napak tilas yang digelar tiap tahun terus merosot. Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta sempat di atas 2.000 orang, yang terdiri atas pelajar, masyarakat umum, dan perwakilan instansi. Mereka beradu cepat mencapai garis finis dengan atribut Jenderal Soedirman. Sebab, selain capaian jarak tempuh, penggunaan atribut dan kerapian barisan menjadi penilaian juri dalam menentukan pemenang.

Bugiakso, yang turut melepas keberangkatan peserta bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), bangga dengan kegiatan ini. Dia juga menyatakan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Kediri yang selama bertahun-tahun merawat kegiatan napak tilas ini untuk mempertahankan ingatan masyarakat terhadap sosok Soedirman. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Kediri yang telah merawat jejak Jenderal Soedirman,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bugiakso, yang memimpin Jenderal Soedirman Center di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, menuturkan tengah mengkaji salah satu rumah di Kediri yang menjadi tempat singgah Jenderal Soedirman saat bergerilya melintasi Kediri. Rumah berarsitektur kuno itu hingga kini masih terawat baik meski hak kepemilikannya jatuh kepada perseorangan warga setempat.

Rencananya, Bugiakso dan Wali Kota Kediri akan mengakuisisi rumah tersebut untuk dijadikan bangunan bersejarah. “Kami sudah memulai obrolan soal rumah itu. Mudah-mudahan saja bisa kita ambil alih,” kata Abdullah Abubakar.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

5 hari lalu

Jendral Soedirman. antaranews.com
Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

Tak sembarang orang bisa menyandang gelar jenderal bintang lima, Indonesia hanya punya 3 Jenderal TNI. Siapa mereka?


Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

10 hari lalu

Museum Negeri Sumatera Selatan / Museum Balaputra Dewa (giwang.sumselprov.go.id)
Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709, sebagian di antaranya ditampilkan dalam pameran ini.


Pemerintah Kota Kediri, Pembangunan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045

55 hari lalu

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, bersama warganya. Dok. Pemkab Simalungun
Pemerintah Kota Kediri, Pembangunan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045

Keterlibatan Forum Anak Kota Kediri sebagai upaya penyiapan SDM unggul dan berdaya saing di 2045.


Kota Kediri Raih Peringkat Pertama Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan

8 Agustus 2024

Pj Wali Kota Kediri Zanariah, (tengah) menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Amran (kanan) dan Kepala UI GreenMetric, Riri Fitri Sari (kiri) di Balai Sidang UI, Depok, Kamis, 8 Agustus 2024. Dok. Pemkot Kediri
Kota Kediri Raih Peringkat Pertama Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan

Kota Kediri berhasil mencetak prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai peringkat pertama Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia dalam ajang UI GreenCity Metric Award 2024


39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

30 Juni 2024

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?


Penilaian WTN 2024, Pj Walkot Zanariah Paparkan Sektor Transportasi Kota Kediri

28 Juni 2024

Pj Wali Kota Kediri Zanariah, saat memaparkan pembangunan sektor transportasi Kota Kediri di Jakarta, Kamis 27 Juni 3024.
Penilaian WTN 2024, Pj Walkot Zanariah Paparkan Sektor Transportasi Kota Kediri

Sektor transportasi menjadi bahan paparan Pj Walkot Zanariah dalam penilaian WTN 2024


Megawati di Rakernas PDIP Berharap Prajurit TNI Meniru Jenderal Soedirman: Sederhana, Berkarakter, dan Revolusioner

25 Mei 2024

Jendral Soedirman. antaranews.com
Megawati di Rakernas PDIP Berharap Prajurit TNI Meniru Jenderal Soedirman: Sederhana, Berkarakter, dan Revolusioner

Ketua Umum PDIP Megawati mengaku mengenal Panglima TNI Pertama RI Jenderal Soedirman sebagai sosok sederhana, berkarakter, dan revolusioner.


Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

2 Maret 2024

Cover Majalah Tempo, Jenderal Soedirman
Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

Orang yang menyandang gelar jenderal bintang lima sangat sedikit.


Di Atas Jenderal TNI Kehormatan Prabowo, Masih Ada Pangkat Jenderal Besar yang Hanya Disandang 3 Sosok Ini

1 Maret 2024

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Di Atas Jenderal TNI Kehormatan Prabowo, Masih Ada Pangkat Jenderal Besar yang Hanya Disandang 3 Sosok Ini

Jokowi beri Jenderal TNI Kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto. Di atas ini, masih ada pangkat Jenderal Besar yang hanya disandang 3 sosok ini.


Ayu Ting Ting Bertunangan, Begini Pengertian Infanteri Asal Satuan Lettu Muhammad Fardhana

12 Februari 2024

Lettu Muhammad Fardana. Istimewa
Ayu Ting Ting Bertunangan, Begini Pengertian Infanteri Asal Satuan Lettu Muhammad Fardhana

Lettu Muhammad Fardhana calon suami Ayu Ting Ting berasal dari satuan infanteri TNI AD. Apa lelhususan satuan militer ini?