Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buang Bayi di Musala, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih

image-gnews
Ilustrasi bayi. Shutterstock.com
Ilustrasi bayi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Madiun – Aparat Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, membekuk sepasang kekasih yang diduga membuang bayi perempuan hasil hubungan mereka.

Bayi nahas berusia tiga bulan itu ditemukan di Musala Nurul Abror, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, menjelang subuh, Kamis, 24 November 2016.

"Ada saksi yang hendak azan dan salat subuh mendengar suara tangisan bayi,’’ kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madiun, Ajun Komisaris Hanif Fatih Wicaksono, Jumat, 25 November 2016.

Menurut dia, saksi Imam Khudori, 51 tahun, menemukan bayi perempuan itu dalam kondisi terbungkus selimut berwarna hijau. Di dekatnya terdapat dua tas berisi perlengkapan bayi.

Tak berselang lama, saksi melapor ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Kepolisian Sektor Kebonsari. Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo untuk dicek kesehatannya.

Personel Reserse Kriminal Polsek Kebonsari dan Polres Madiun pun melakukan penyelidikan. Petugas menyebar foto bayi perempuan yang dibuang ke beberapa media sosial. Pengecekan ke sejumlah tempat juga dilakukan. Orang tua bayi akhirnya ditangkap di Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

"Kedua tersangka belum menikah,’’ ujar Hanif.

Kedua tersangka itu adalah Arie Andrianto, 24 tahun warga Desa Banyudono dan Laila Nur Fathiyah, 24 tahun warga Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan.

Meski belum resmi menikah, sepasang kekasih ini telah hidup bersama di rumah kontrakan wilayah Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Motif (pembuangan bayi ini) karena tersangka tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi,’’ kata Hanif.

Alasan itu diperkuat dengan bukti yang ditemukan di dalam tas berisi peralatan bayi. Hanif menuturkan, tersangka sengaja menaruh sepucuk surat yang tulisannya menggunakan bahasa Jawa.

Salah satu petikannya, "Sanes niat kula bade nelantarekan putri kula, tapi kahanan ingkang boten saget kulo ngerawat". Adapun artinya "Bukan niat saya menelantarkan anak, tapi keadaan yang tidak bisa untuk merawat."

Arie Andrianto mengaku selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan bayi. Sebab, dia dan kekasihnya sudah tidak bekerja sejak beberapa bulan terakhir.

"Nggak ada biaya,’’ katanya.

Selama ini, pihak keluarga Arie dan Laila tidak mengetahui hubungan asmara yang sudah terjalin 1,5 tahun. Apalagi masing-masing dari mereka mengaku bekerja di Madiun dan tinggal di rumah kos.

"Keluarga belum tahu,’’ ungkap Arie.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

9 Februari 2024

Jasad bayi perempuan ditemukan didalam kantong kresek tumpukan sampah. Bayi tersebut ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah yang ada di Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Kamis 9 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan tewas dalam kantong kresek di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Alam Sutera.


Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

23 Januari 2024

Nana Mirdad, Andrew White, dan bayi perempuan yang ditemukan. Foto: Instagram.
Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Melalui unggahan Instagram terbarunya, Nana Mirdad bersyukur bayi perempuan itu sudah pulih dan segera pulang dari rumah sakit.


Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

21 Januari 2024

Nana Mirdad menggendong bayi yang ditemukan ARTnya dibuang di semak-semak di dekat rumahnya, Sabtu, 20 Januari 2024. Foto: Instagram.
Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

Bagikan kondisi terkini Bella, Nana Mirdad ungkap keresahan bagi ibu yang tidak menginginkan bayi bahwa masih ada jalan lain selain membuangnya.


ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

20 Januari 2024

Nana Mirdad membawa bayi yang ditemukan ARTnya dibuang di semak-semak di dekat rumahnya, Sabtu, 20 Januari 2024. Foto: Instagram.
ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

Nana Mirdad menjelaskan ARTnya menemukan bayi dibuang di semak-semak dekat rumahnya, yang banyak dihuni biawak, anjing, dan ular piton.


Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

17 Januari 2024

Anggota Polsek Cimanggis melakukan olah TKP kasus pembuangan bayi di selokan di Depok, Senin malam, 15 Januari 2024. Dok.  Humas Polres Metro Depok
Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

Perempuan pembuang bayi itu akan diproses hukum setelah kondisinya pulih.


Bayi Dibuang di Selokan Perumahan di Depok, Dalam Kondisi Masih Ada Ari-ari

16 Januari 2024

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Bayi Dibuang di Selokan Perumahan di Depok, Dalam Kondisi Masih Ada Ari-ari

Bayi dibuang berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi ari-ari masih menempel.


Bayi Dibuang dalam Kantong Kresek di Kebun Kosong di Tangerang

21 Oktober 2023

Warga berkerumum di lokasi temuan mayat bayi di sebuah kebun kosong di Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu 21 Oktober 2023. (Istimewa)
Bayi Dibuang dalam Kantong Kresek di Kebun Kosong di Tangerang

Mayat bayi perempuan ditemukan di sebuah kebun kosong di Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.


Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

4 September 2023

ilustrasi beras
Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

Harga beras jenis medium Rp 11.500 per kilogram.


Penemuan Bayi Dibuang di Dekat Pasar Kemiri Muka Depok, Polisi Buru Orang Tua

3 Mei 2023

Ilustrasi bayi. freepik.com
Penemuan Bayi Dibuang di Dekat Pasar Kemiri Muka Depok, Polisi Buru Orang Tua

Bayi dibuang itu telah dievakuasi dan diberikan ke petugas Dinas Sosial Kota Depok.


Ibu di Tangerang Buang Bayi 10 Bulan ke Sungai, Tekanan Ekonomi dan Kesal Suami Tak Bisa Dihubungi

10 April 2023

Ilustrasi bayi. freepik.com
Ibu di Tangerang Buang Bayi 10 Bulan ke Sungai, Tekanan Ekonomi dan Kesal Suami Tak Bisa Dihubungi

Seorang ibu di Tangerang membuang bayinya yang baru berumur 10 bulan ke sungai. Tekanan ekonomi dan suaminya yang menghilang.