Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Pembina Golkar Belum Putuskan Pergantian Ketua DPR

image-gnews
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pernyataannya tentang demonstrasi 4 November, di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 8 November 2016. TEMPO/Ahmad Faiz.
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pernyataannya tentang demonstrasi 4 November, di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 8 November 2016. TEMPO/Ahmad Faiz.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Dewan Pembina Partai Golongan Karya mengadakan rapat internal di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 25 November 2016. Rapat  dimulai pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan rapat yang dilakukan selama dua setengah jam itu membahas soal pemberhentian Fadel Muhammad sebagai Sekretaris Dewan Pembina dan pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. "Masalah ini perlu dibicarakan dan diputuskan secara bersama-sama," kata dia seusai rapat.

Aburizal menuturkan Dewan Pembina akan membahas dua masalah tersebut bersama dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Ia tak menyebut kapan tepatnya. Namun, Ical berharap pembahasan itu akan terlaksana sesegera mungkin.

"Jadi kami akan bicarakan mudah-mudahan dalam waktu dekat. Saya bisa bicara dengan Novanto dan secara bersama-sama menetapkan kebijakan," kata Aburizal.

Aburizal menegaskan proses pergantian Ketua DPR akan menunggu hingga Dewan Pembina bertemu dengan DPP. "Karena ini belum ditetapkan secara bersama-sama maka Dewan Pembina belum bisa menetapkan sikap itu," katanya.

Sebelumnya rencana pengangkatan kembali Setya Novanto sebagai Ketua DPR mengemuka setelah diungkapkan oleh Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid beberapa hari yang lalu. Menurut Nurdin, kembalinya  Novanto sebagai Ketua DPR diperlukan untuk memperbaiki harkat dan martabat yang bersangkutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR lantaran tersangkut kasus "Papa Minta Saham". Posisinya lalu digantikan oleh Ade Komarudin. Namun Mahkamah Kehormatan DPR dalam putusannya menyatakan Setya, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, tidak melanggar kode etik.

Menurut Aburizal, jabatan Ketua Partai dengan Ketua DPR sama pentingnya. Dua jabatan itu membutuhkan waktu dan perhatian penuh. "Kalau yang dilakukan lebih berat kepada Golkar, kasihan masalah kenegaraanya. Kalau yang ditetapkan bahwa DPR, kasihan Golkarnya," kata dia.

Aburizal  berharap partainya menang pada pemilihan presiden 2019. Meski demikian, Aburizal menyerahkan soal pergantian Ketua DPR itu kepada Setya Novanto. "Tentu kami serahkan kembali kepada Pak Setya Novanto. Karena Partai Golkar mengharapkan kemenangan pada 2019," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

13 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

15 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

20 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.


Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

21 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

21 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.