TEMPO.CO, Malang - Jenazah seorang tenaga kerja wanita bernama Kristiana Dewi dimakamkam di kampungnya hari ini, Kamis siang, 24 November 2016. Dewi tercatat sebagai penduduk Jalan Kramat, RT 015 RW 003, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Jasad perempuan kelahiran 25 Desember 1974 itu dimakamkan setelah dipulangkan dari Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, pada hari yang sama. Pemakaman Dewi dihadiri keluarga besarnya, termasuk tiga anak perempuan dan dua anak laki-lakinya.
Menurut pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, pemulangan Dewi dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. Pihak KBRI yang melaporkan Dewi meninggal di Kota Damansara, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, pada Minggu, 6 November 2016.
Berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit di Sungai Buloh, ditemukan memar yang diduga pukulan benda tumpul di bagian kepala Dewi. “Informasi yang kami terima dari Malaysia, dia diduga diperkosa dulu, baru dibunuh,” kata Yoyok.
Pihak keluarga yang sangat berduka enggan memberikan banyak keterangan. Kakak korban, Yun Winarti, mengatakan adiknya berangkat ke Malaysia pada 2008 setelah suaminya meninggal. Suami Dewi meninggal saat anak bungsunya berusia setahun. Tekanan ekonomi untuk menghidupi kelima anaknya yang mendorong Dewi nekat menjadi TKW di negeri jiran.
“Bisa dipulangkan saja jenazahnya sudah sangat kami syukuri. Kemarin lusa kami sangat khawatir jenazah adik saya enggak bisa dipulangkan karena terkendala biaya,” kata Yun.
Kepala Kantor Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Malang Mohammad Iqbal belum bisa memberikan banyak keterangan karena hingga sekarang Kepolisian Malaysia masih menyelidiki kasus kematian Dewi. “Kami belum mendapatkan kronologi lengkapnya. Yang jelas, polisi di sana masih mengejar pelaku,” ujar Iqbal.
ABDI PURMONO