INFO JABAR - Ada tiga pilar yang harus diperkuat orang tua dan guru dalam mendidik anak. Pertama, anak harus diberikan contoh keteladanan. Kedua, orang tua dan guru harus mampu membangun semangat dan merangsang ide anak didik untuk berkarya. Ketiga, orang tua dan guru harus siap menopang anak didik dan menuntun mereka ke jalan yang benar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan hal itu pada acara Milad Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al- Hiraki, sekaligus Peresmian Gedung dan Perpustakaan Siti Haruki, di SIT Al- Hiraki Pancoran Mas, Depok, Selasa, 22 November 2016.
Baca Juga:
Menurut Deddy, Indonesia pada 2020- 2035 memasuki momentum, di mana dalam rasio sederhana, 64 persen penduduk Indonesia adalah pemuda berusia produktif. Sementara 46 persen lainnya adalah usia anak-anak dan lansia. Hal tersebut menjadi bonus demografi bagi Indonesia.
Deddy menjelaskan, bonus demografi tersebut tak akan dapat dinikmati bila generasi pemuda tak disiapkan dari sekarang. Bonus demografi di antaranya tak terlepas dari akses pendidikan bagi generasi muda, akses kesehatan, dan daya dukung lingkungan yang memadai. “Akses pendidikan murah dan mudah, percuma kalau masyarakat kurang sehat, apalagi kurang gizi,” ucap Deddy.
Yang tak kalah penting mengancam generasi muda yang akan menghadapi bonus demografi, menurut Deddy, adalah peredaran narkoba, di mana tak kurang dari 325 juta jiwa pengguna narkoba di dunia, 2,2 persennya berada di Indonesia.
Baca Juga:
Karena itu, pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi harus seimbang dengan pengajaran keimanan dan ketakwaan. Metode pengajaran yang seimbang diharapkan mampu menjadi benteng penghalang untuk melakukan penyimpangan. “Pendidikan merupakan upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti dan kekuatan batin dalam arti pikiran dan intelektualitas yang selaras dengan tuntutan zaman,” kata Deddy. (*)