Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologis Penyanderaan WNI di Malaysia Versi Keluarga

image-gnews
Ilustrasi. windowstorussia.com
Ilustrasi. windowstorussia.com
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kisah penyanderaan terhadap Saparuddin bin Koni, 43 tahun, dan Sawal bin Maryam, 36 tahun, diceritakan kronologinya oleh salah seorang kerabat Saparuddin, Alwi, 31 tahun.

Saparuddin merupakan kapten kapal ikan milik pengusaha di Malaysia. Sedangkan Sawal adalah wakil kapten kapal. Keduanya warga Dusun Poniang, Desa Tallubanua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kapal disandera oleh kelompok bersenjata. Penyanderaan terjadi saat kapal sedang berlabuh setelah mencari ikan. "Mereka dihadang oleh kelompok yang mengenakan topeng dan senjata laras panjang," kata Alwi kepada Tempo, Senin 21 November 2016.

Kabar penyanderaan itu diceritakan oleh Ikhsan, 28, keponakan Saparuddin, yang juga ikut dalam kapal tersebut. Ikhsan menceritakan detik-detik penyanderaan itu kepada istrinya, Hajirah, 26, yang selanjutnya diceritakan kepada keluarga besar Safaruddin, termasuk Alwi.

Alwi mengatakan, penyanderaan terjadi Sabtu malam 19 November, sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu kapal pencari ikan yang ditumpangi sekitar 20 orang pekerja sudah berlabuh di Perairan Kunak, di bagian Tawau, Sabah, Malaysia.

Tanpa mereka sadari, sebuah kapal kecil mendekati kapal yang diawaki oleh Saparuddin. Sekitar lima orang yang datang dengan mengenakan penutup wajah dan senjata. "Tidak ada yang berani melawan karena mereka diancam ditembak," ujar Alwi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saparuddin dan Syawal berinisiatif berkomunikasi dengan penyandera. Tujuannya untuk menenangkan suasana. Sebagai pemimpin di kapal ikan itu, keduanya tidak ingin terjadi sesuatu yang membahayakan rekan-rekannya. Namun justru diminta menyerahkan diri untuk disandera. Para penyandera menyita alat telekomunikasi. Di antaranya telepon seluler. Bahkan mengambil sejumlah uang di kapal itu.

Adapun kapal dan beberapa rekan Saparuddin dibiarkan lepas dan langsung kembali ke bibir pantai. Dua jam setelah penyanderaan itu, Ikhsan mengabarkan peristiwa itu kepada keluarganya di Sulawesi Barat. "Ikhsan menelepon istrinya sekitar pukul 22.00 WITA. Dia menceritakan semua peristiwa yang dialaminya," ujar Alwi.

Saat penyanderaan terjadi, tidak ketahui apa keiinginan para penyandera. Pelaku juga belum diketahui dari kelompok bersenjata apa. "Sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang dua orang yang disandera itu," ucap Alwi.

Pihak kepolisian Sabah mengamankan Ikhsan maupun rekan-rekannya untuk sementara watu. Polisi bertujuan mengembangkan penyelidikan kasus penyanderaan itu. “Kami belum dapat berkomunikasi dengan Ikhsan karena masih diperiksa,” tutur Alwi.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

7 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

8 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

9 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.