Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

image-gnews
Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Ratusan penghuni eks-lokalisasi Semampir, Kota Kediri berunjuk rasa ke balai kota setempat, Senin, 21 November 2016. Mereka memprotes ancaman pemerintah yang akan mengosongkan tempat pelacuran tersebut.

Dengan mengendarai sepeda motor dan kendaraan bak terbuka, ratusan penghuni eks-lokalisasi berorasi di depan pintu gerbang balai kota yang dijaga ketat aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja. “Kami akan bertahan sampai kapanpun,” teriak mereka sambil membentangkan poster berisi penolakan penggusuran.

Unjuk rasa dipicu somasi Pemerintah Kota Kediri yang memberi tenggat  hingga  10 Desember 2016 kepada  penghuni eks-lokalisasi untuk angkat kaki. Pemerintah menganggap mereka tak berhak menempati lahan milik Negara itu dan akan membersihkan aktivitas prostitusi di atasnya. 

Somasi tersebut membuat  penghuni eks-lokalisasi marah lantaran sebagian dari mereka telah mengantongi sertifikat hak milik atas rumah yang ditempati. Sedangkan sebagian lainnya terlanjur menyewa dari pemilik bangunan hingga beberapa tahun ke depan. Karena itu ketika pemerintah meminta seluruh penghuninya pergi, mereka menolak. “Apalagi warga juga tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atas keputusan penggusuran itu,” kata Supriyo, kuasa hukum warga.

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir. Rata-rata bangunan tersebut sudah dipindahtangankan oleh pemilik bangunan hingga membuat status kepemilikan bangunan menjadi karut marut. Mereka merasa telah menghuni tempat seluas 3,2 hektar di bantaran Sungai Brantas itu selama puluhan tahun yang diwariskan secara turun temurun.

Meski telah melakukan orasi cukup lama, para pengunjuk rasa harus menelan kekecewaan lantaran keinginan bertemu Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar tak bisa dipenuhi. Abubakar dikabarkan tengah keluar kantor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Kediri Apip Permana mengklaim upaya penutupan lokalisasi tersebut sudah sesuai prosedur dan tahapan sosialisasi. Sebelum memutuskan menggusur paksa para penghuni, pemerintah sudah terlebih dulu melakukan dialog dengan warga membahas langkah-langkah lanjutan yang diperlukan. “Dinsosnaker dan Koperasi jauh hari sudah memberikan program pelatihan kepada mereka,” kata Apip.

Sedangkan langkah pengosongan sudah diawali dengan sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 9 November dengan penghuni lokalisasi. Besoknya, tanggal 10 November 2016 Pemerintah Kota Kediri melayangkan surat peringatan pertama kepada warga untuk membongkar sendiri bangunan mereka yang berdiri di atas lahan pemerintah. Pemberian surat teguran ini akan disampaikan hingga tiga kali, sebelum benar-benar dilakukan pengosongan paksa pada tanggal 10 Desember 2016.

Sejumlah ulama di Kota Kediri turut menyesalkan cara pemerintah Kota Kediri dalam melakukan penutupan lokalisasi tersebut. Pemerintah diminta menyiapkan solusi yang aplikatif paska penutupan itu sehingga tidak menimbulkan persoalan sosial di belakang hari. “Daripada uang negara dibuat bikin acara gak jelas, lebih baik membuka lapangan pekerjaan mereka,” sindir KH Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Kediri.

Hal senada disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul Muid yang meminta pemerintah mengedepankan komunikasi kepada warganya. Banyaknya aksi protes atas penutupan itu menjadi bukti tidak cairnya hubungan pemerintah dengan rakyatnya. 

HARI TRI WASONO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.


5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

Pekerja menyaring air kedelai di sebuah perusahaan tahu takwa di Kediri, Jawa Timur (18/6). Para pengusaha mengeluhkan minimnya permintaan tahu kuning khas Kediri tersebut. Foto: ANTARA/Arief Priyono
5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.


Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Pengunjung berada di area monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2019. Warga setempat memanfaatkan monumen yang mirip Arc de Triomphe di Paris tersebut sebagai tempat ngabuburit atau tempat menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA/Prasetia Fauzani
Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.


6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

Pembeli memadati toko penjual oleh-oleh di Kediri, Jawa Timur, (11/8). Toko-toko penjual makanan khas Kediri diserbu para pembeli yang datang dari luar kota diakhir libur Lebaran ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .


Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Puluhan penggemar mobil antik mengikuti pawai kampanye
Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".


Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

27 Juli 2022

Penambang tradisional meniti jembatan bambu sambil mengangkat keranjang pasir  di Sungai Brantas, Kel. Banda Lor, Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). ANTARA/Arief Priyono
Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

Letak Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang.


Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

25 Juli 2022

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

Massa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Kediri setelah menduga kasus Guru SD Cabuli 7 Siswi dipetieskan.


UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

21 Juli 2022

Walikota Padang menerima penghargaan Kota Berkelanjutan Terbaik ketiga dan Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air. Doc. Universitas Indonesia
UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

Universitas Indonesia (UI) kembali merilis daftar kabupaten atau kota berkelanjutan di Indonesia. Pertama di Indonesia.


Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

14 April 2022

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto menerima aspirasi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (13/4/2022)
Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

Terdapat enam tuntutan yang disuarakan mahasiswa.


Lotus Garden Hotel Kediri Resmi Dibuka

14 Januari 2022

Lotus Garden Hotel Kediri Resmi Dibuka

Hingga awal 2022, Waringin Hospitality Hotel Group telah memiliki tiga brand hotel yaitu Hotel 88, Luminor Hotel, dan Manage by.