TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Khusus Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum mulai menggelar rapat perdananya. Dari sepuluh fraksi, muncul tujuh nama yang akan memperebutkan kursi pemimpin. "Saya tawarkan masing-masing fraksi usulkan siapa calonnya," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, selaku pemimpin rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Umumnya, tiap fraksi mencalonkan kadernya sendiri. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencalonkan Wakil Ketua Komisi Hukum Trimedya Panjaitan. Partai Golkar mengusulkan Ketua Komisi Pemerintahan Rambe Kamarulzaman. Partai Gerindra mengirimkan Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Ahmad Riza Patria. Partai Demokrat mengusulkan Wakil Ketua Komisi Hukum Benny Kabur Harman. Partai Amanat Nasional mengusulkan Sekretaris Fraksi Yandri Susanto. Partai Kebangkitan Bangsa mencalonkan Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Lukman Edi. Partai Hanura mengirimkan anggota Komisi Pemerintahan, Rufinus Hotmaulana Hutauruk.
Adapun Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan tidak mengirimkan calonnya. Sedangkan Partai NasDem memilih mendukung Rambe. "Dari tujuh ini, kita ambil empat orang. Saya tawarkan apakah perlu dilakukan lobi untuk musyawarah," kata Fadli. Rapat pun diskors sementara untuk mempersilakan perwakilan fraksi melakukan lobi.
AHMAD FAIZ