TEMPO.CO, Makassar - Sebuah kapal pengangkut ternak dikabarkan tenggelam di perairan Kembang Miati, Desa Komba-komba, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Empat orang masih dinyatakan hilang akibat insiden itu.
"Kapal karam disebabkan ada kebocoran di bagian haluan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Minggu malam, 20 November 2016.
Barung mengatakan kapal kayu tersebut mengangkut hewan ternak, seperti sapi, kuda, dan kambing. Selain itu, bagian atas kapal memuat 10 orang penumpang plus nakhoda dan anak buah kapal.
"Jumlah pasti orang di atas kapal belum diketahui," ujar Barung.
Menurut dia, kapal itu karam Minggu dini hari. Lokasi tenggelamnya kapal berada sekitar jarak tempuh 3 jam dari pinggir pantai Kecamatan Pasimarannu.
Namun informasi kejadian tersebut baru diketahui pada Minggu siang. Sejumlah nelayan di perairan Pasimarannu berhasil menyelamatkan enam penumpang kapal.
"Enam penumpang itu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," kata Barung.
Kapal diketahui berlabuh dari Nusa Tenggara Timur. Rencananya, kapal akan bersandar di Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.
Barung mengatakan seluruh korban selamat telah ditangani tim medis di Puskesmas Pasimarannu. Adapun korban lainnya masih dalam pencarian.
"Tim SAR dibantu masyarakat setempat sejak siang telah menyisir perairan itu," ujar Barung.
ABDUL RAHMAN