Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkal Radikalisme, 500 Tentara Dikirim ke Maluku  

image-gnews
Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. TEMPO/Iqbal Lubis
Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayor Jenderal Agus Surya Bakti melepas 500 tentara dari Batalion Infanteri 726 Tamalatea. Mereka akan menjadi satuan tugas (satgas) operasi pengamanan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara.

"Mereka akan bertugas maksimal satu tahun," kata Agus seusai acara pelepasan, Minggu, 20 November 2016.

Menurut Agus, konflik di Maluku dan Maluku Utara masih sangat berpotensi terjadi. Hal itu bisa dipicu oleh sengketa perbatasan wilayah seperti kecamatan dan kabupaten.

"Bisa juga dipicu oleh masih adanya dendam lama pasca-kerusuhan pada 1999 yang harus segera dicairkan," ujarnya.

Agus menilai, kondisi saat ini di dua wilayah itu sebetulnya relatif aman. Dia mengatakan pengiriman pasukan itu tidak menandakan bila kondisi keamanan di Maluku maupun Maluku Utara terdeteksi bergolak. 

Menurut Agus, malah masyarakat yang tetap menginginkan adanya personel TNI yang bertugas di sana. Sekaligus, penempatan personel itu untuk membantu Kodam XVI Pattimura.

Hanya saja, kata Agus, bila kondisi di daerah itu tidak dikelola dengan manajemen yang baik, bukan tidak mungkin potensi konflik kembali akan ada. Menurut Agus, tugas berat personel yang dikirim yakni menyelesaikan permasalahan sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini mereka latihan berperang. Tapi, kali ini mereka dibekali dengan pengetahuan sosial," ujar Agus. 

Sebelum diberangkatkan, para personel ini mendapat pelatihan selama empat bulan. Agus mengatakan pihaknya lebih banyak menitipkan pengetahuan teritorial dan manajemen konflik.

Rencananya, 500 pasukan ini akan menggantikan personel dari Divisi 2 Komando Strategi Angkatan Darat yang telah purna-tugas. Mereka akan ditempatkan di daerah-daerah perbatasan.

Komandan Satgas Letnan Kolonel Yuswanto menyatakan pasukan itu akan dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 315 pasukan akan ditempatkan di Maluku dan 185 di Maluku Utara. 

Menurut dia, pihaknya berupaya untuk menangkal paham radikal dan gerakan separatis di dua wilayah itu. "Kami akan membantu pemerintah untuk mengurangi konflik horizontal," ujar Yuswanto.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

59 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, 29 April 2015. Syukuran dan silaturahmi tersebut dihadiri para purnawirawan Kopassus, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka, dan para tokoh Timor-timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.