TEMPO.CO, Medan - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan istigasah bersama puluhan ulama, anggota majelis taklim, dan tokoh masyarakat Sumatera Utara di Medan, Sabtu, 19 November 2016.
Istigasah bertema Doa Keselamatan Bangsa tersebut dilaksanakan di Pangkalan Udara Soewondo Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III Medan.
Kegiatan ini diwarnai dengan zikir dan doa bersama yang ditujukan untuk kemajuan dan kebesaran bangsa Indonesia.
Seusai istigasah, Panglima TNI mengatakan kegiatan bersama para ulama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan berbagai majelis taklim dimaksudkan untuk menyatukan hati seluruh elemen bangsa.
Pihaknya juga mengirimkan doa untuk para pahlawan pejuang dan para pahlawan kemerdekaan supaya menjadi syuhada di sisi Allah SWT.
Kegiatan itu juga bagian dari bentuk syukur atas jerih payah pahlawan dan berharap agar kemerdekaan yang telah diraih bisa dipertahankan dan diisi dengan pembangunan.
"Kita berdoa agar bersama agar bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan yang mengorbankan tenaga dan nyawa untuk menjadi bangsa pemenang," katanya.
Menurut Panglima TNI, berdoa atau kegiatan lain, yang bernuansa agama, juga diperlukan agar rakyat Indonesia tidak menjadi orang yang sombong.
"Kadang-kadang, kita lupa, seolah-olah negara ini kita yang buat, negara ini miliknya sendiri, tetapi masih banyak lagi orang yang baik, orang yang sadar," katanya.
Istigasah tersebut juga dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel, dan unsur pimpinan TNI/Polri lainnya.
ANTARA