Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Warga Samarinda Ditangkap Detasemen Khusus Antiteror  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Salah satu tersangka bom Samarinda dikawal anggota Brimob Polda Kaltim. Foto: Firman Hidayat
Salah satu tersangka bom Samarinda dikawal anggota Brimob Polda Kaltim. Foto: Firman Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dua warga Samarinda ditangkap oleh Detasemen Khusus Anti Teror 88 di Jalan Silkar Desa Giri Mukti, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pukul 09.00 WITA, atas dugaan terorisme. Mereka yang diketahui bernama Joko, 30 tahun, dan Ridho, 20 tahun, tersebut diduga terlibat aksi pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda.

“Sudah diamankan tim Densus Anti Teror di Penajam,” kata Kepala Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Teddy Rystiawan, Jumat 18 Novemeber 2016. Keduanya diduga kuat sebagai otak aksi pelemparan bom molotov tersebut.

Joko dan Ridho disebut-sebut sudah dua hari bersembunyi di Jalan SMP 5 Desa Girimukti Penajam pasca pelemparan bom molotov yang mengakibatkan empat anak terluka bakar serius. Teddy mengatakan penangkapan tersangka dilaksanakan personil Densus Anti Teror, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Gegana, dan Kepolisian Resor Penajam.

Dua tersangka yang dikawal ketat langsung dibawa ke Markas Polda Kalimantan Timur di Balikpapan. Pemeriksaan dua tersangka, kata Teddy, dilakukan oleh personil Detasemen Khusus Anti Teror.

Polisi belum memastikan peran serta keduanya dalam aksi bom Samarinda yang menelan korban balita, Intan Olovia Banjarnahor.  “Masih dalam pemeriksaan peran keduanya dalam aksi bom Samarinda. Mungkin nanti keduanya diperiksa di Samarinda untuk pendalaman lebih lanjut,” kata dia.

Marjito menampung kedua orang itu atas permintaan kerabatnya yang bermukim di Samarinda. Keduanya kabur menumpang mobil truk dengan tujuan Kabupaten Penajam.
Teddy menyebutkan polisi sudah mengantongi lokasi persembunyian keduanya.

Menurutnya, polisi menunggu waktu yang tepat karena pertimbangan keamanan. “Persembunyian mereka di Samarinda sudah diamankan Detasemen Khusus 88, jadi mereka berencana menetap untuk bersembunyi di wilayah Penajam Paser Utara,” Teddy memaparkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua warga Samarinda yang ditangkap itu sempat diamankan di Kepolisian Resor Penajam Paser Utara. Ia kemudian langsung dibawa ke Kota Samarinda untuk menjalani pemerikasaan lebih lanjut. "Dengan tangan diborgol dan ditutupi topeng J dan R dikawal ketat delapan personel Detasemen Khusus 88 bersenjata laras panjang dibawa ke Samarinda,” ujar Teddy.

Marjito yang menampung keduanya hanya dimintai keterangan, karena dianggap tidak ada sangkut pautnya dengan kasus peledakan bom tersebut.

Detasemen Khusus Anti Teror 88 sudah memeriksa sebanyak 19 orang saksi kasus pelemparan bom molotov di Markas Kepolisian Resor Kota Samarinda. Saksi-saksi ini yang melihat langsung aksi pelemparan bom molotov maupun mengetahui keseharian tersangka Juhanda di Samarinda.

Personil Detasemen terus mengembangkan proses penyidikan guna mengungkap jaringan Juhanda di Samarinda. Apalagi tersangka ini diketahui sebagai residivis kasus teror bom buku Puspitek Tangerang pada 2012 silam.

Polisi menargetkan dalam kurun sepekan mampu mengungkap siapa yang paling bertanggung jawab dalam pelemparan bom molotov Gereja Oikumene Samarinda. Jaringan teror Samarinda ini sudah menjadi perhatian penting Polri.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

4 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

6 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.