Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Tes DNA Tan Malaka Disembunyikan?  

image-gnews
Tan Malaka. id.wikipedia.org
Tan Malaka. id.wikipedia.org
Iklan

TEMPO.COJakarta - Teka-teki hasil uji DNA jasad terduga Tan Malaka di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, mulai menemukan titik terang. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, mengaku sudah menerima hasil tes itu sejak tiga tahun silam.

“Hasilnya, positif itu jasad Tan Malaka,” kata pegiat Tan Malaka Institute, Yudilfan Habib Datuk Monti, kepada Tempo, Jumat, 18 November 2016. Keluarga Tan Malaka juga sudah menerima hasil tersebut dari Zulfikar, keponakan Tan Malaka, yang memimpin pembongkaran bersama tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada 2009. Habib sendiri mengaku tidak mengetahui penyebab tidak dipublikasikannya hasil uji DNA itu.

Selain hasil uji DNA yang memastikan jasad Tan Malaka, kondisi jenazah saat makam dibongkar turut menjadi alasan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, tempat Tan Malaka berasal, meyakini jasad ini. Posisi jenazah yang terduduk dengan tangan di belakang sebagai ciri korban eksekusi tentara. “Petunjuk itu sudah cukup kuat bagi kami untuk meyakini itu benar-benar jasad Tan Malaka,” ujar Habib.

Habib mengakui polemik keaslian makam Tan Malaka selama ini diwarnai klaim. Namun dia memastikan hak atas jasad itu berada pada Hengki Nafaruk, keponakan Tan Malaka dari garis ibu, yang berhak menyandang nama Tan Malaka. Sesuai adat Minangkabau yang matrilineal, Hengky Nafaruk dianggap lebih berhak dibanding Zulfikar Kamarudin, keponakan dari garis ayah. 

Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, yang mengunjungi langsung keberadaan makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, turut menyatakan keyakinannya atas jasad itu. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berencana membawa pulang jasad tersebut ke Sumatera Barat untuk dimakamkan secara layak. “Kami yakin 100 persen itu jasad pemangku adat kami,” tutur Ferizal.

Ferizal juga memastikan dia hanya akan membawa pulang jasad Tan Malaka dan tidak akan menggusur makamnya. Tempat itu menjadi lokasi kematian Tan Malaka dan akan dijadikan petilasan sebagai bagian dari sejarah perjalanan Tan Malaka. Karena itu, dia berharap akan terjadi hubungan kultur lebih dekat antara masyarakat Limapuluh Kota dan Kabupaten Kediri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya, proses pemindahan jasad Tan Malaka akan dilakukan April 2017. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kediri atas rencana itu.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

3 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

5 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

11 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

15 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

23 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

23 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

24 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

28 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

28 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

28 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.