TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) yang terjadi di barat daya Gunung Kidul, Yogyakarta. "Gempa terjadi pada pukul 09.19 WIB di kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG melalui situs resminya pada Jumat, 18 November 2016.
Gempa itu terjadi pada Jumat pagi di titik koordinat 8.87-110.57. Gempa dirasakan selama empat detik di sejumlah titik, dari Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul, Wonogiri, Trenggalek, Ponorogo, sampai Pacitan.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Masyarakat diimbau untuk tenang," ujarnya kepada wartawan.
Gempa tersebut diperkirakan tidak merusak bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Sampai saat ini, belum ada laporan adanya korban akibat gempa itu.
Sebelumnya, pada Kamis malam juga terjadi gempa berkekuatan 5,6 SR di Maluku Tenggara. Pada Rabu, atau sehari sebelumnya, juga terjadi gempa berkekuatan 6,2 SR di Malang, Jawa Timur. Sejauh ini gempa tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun intensitas gempa akhir-akhir ini kian meningkat.
AVIT HIDAYAT