Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

image-gnews
Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Majalengka - Sekitar 2.000 petugas gabungan kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan pengukuran lahan perluasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) oleh Badan Pertanahan Nasional di Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis, 17 November 2016.

Pengamanan dilakukan karena sempat terjadi aksi penolakan oleh warga. Warga melempari aparat menggunakan batu hingga menyebabkan satu polisi terluka. Polisi membalas dengan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan adanya penolakan sejumlah warga saat BPN melakukan pengukuran tanah BIJB. “Warga sempat melempar batu dan sempat juga dilempar gas air mata,” ucap Yusri.

Menurut Yusri, tanah yang diukur BPN sebenarnya sudah dijual pemiliknya. “Untuk melakukan pembayaran kan harus dilakukan ukur ulang dulu,” ujar Yusri.

Adapun jumlah tanah yang diukur, tutur dia, sekitar 12 hektare. Jika pengukuran hari ini selesai, pada satu atau dua hari ke depan, pembayaran sudah bisa dilakukan kepada pemilik lahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, tutur Yusri, terjadi penolakan warga yang masih menolak tanahnya dijual. Mereka memprovokasi warga lain agar ikut menolak pengukuran tanah. Meski demikian, polisi tidak menangkap warga. “Nanti, setelah kembali (dari lokasi), bisa kita lihat videonya. Akan kami pelajari,” katanya.

Sosialisasi pembebasan lahan untuk proyek BIJB di Sukamulya, Kertajati, sebenarnya telah dilakukan sejak awal Agustus lalu. Bidang tanah yang diukur mengacu pada hasil verifikasi dan yang telah mendaftar ke Kantor Pertanahan Majalengka.

Terdapat 382 bidang tanah milik warga Sukamulya yang akan segera dibebaskan untuk menjadi bagian dari pembangunan BIJB. Bupati Majalengka Sutrisno menyatakan proyek BIJB diyakini bisa menjadi magnet investasi ke Cirebon, khususnya Majalengka. “Itu bisa menjadikan Majalengka sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat bagian timur,” ujar Sutrisno.

IVANSYAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

2 November 2023

Curug atau air terjun Ibun Pelangi di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka yang diapit oleh dua tebing. (shutterstock.com)
10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

Jika mengunjungi Jawa Barat lewat Bandara Kertajati, wisatawan bisa singgah ke tempat-tempat ini.


12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

24 Juni 2022

Sebanyak 12 jamaah Khilafatul Muslimin membacakan ikrar setia terhadap NKRI dan Pancasila di Majalengka, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2022. ANTARA/HO-Humas Polres Majalengka
12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

12 jamaah Khilafatul Muslimin Majalengka menggelar ikrar keluar dari organisasi dan menyatakan setia dengan NKRI serta Pancasila tanpa ada paksaan.


Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Aparat Kepolisian Kepulauan Seribu bersama TNI, dan Satpol PP saat akan melakukan penyegelan wilayah pesisir Pulau Pari. Penyegelan tersebut mendapat perlawanan dari warga hingga berakibat bentrok. FOTO: Dokumentasi Koalisi Selamatkan Pulau Pari.
Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.


Menhub Budi Karya Percepat Proyek Bandara Internasional Kertajati

15 April 2017

Progres pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, 24 Februari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho
Menhub Budi Karya Percepat Proyek Bandara Internasional Kertajati

Menhub Budi Karya Sumadi siap mempercepat pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat seperti disebutkan Presiden Jokowi.


Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam  

13 April 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam  

Perahu itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan.


BIJB Yakin Bandara Kertajati Beroperasi Tahun Depan

14 Februari 2017

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
BIJB Yakin Bandara Kertajati Beroperasi Tahun Depan

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat optimistis proyek
bandara Kertajati selesai tepat waktu.


Identitas 2 Korban Luxio Vs Tronton Belum Diketahui

15 Januari 2017

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro
Identitas 2 Korban Luxio Vs Tronton Belum Diketahui

Polres Majalengka, Jawa Barat, telah mengidentifikasi tujuh
korban meninggal akibat kecelakaan di tol Cipali.


Luxio Vs Truk Tronton di Tol Cipali, 7 Orang Meninggal

15 Januari 2017

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com
Luxio Vs Truk Tronton di Tol Cipali, 7 Orang Meninggal

Mobil Daihatsu Luxio menabrak truk tronton di Jalan Tol Cipali
di kawasan Majalengka, Jawa Barat, tujuh orang meninggal.


Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Sejumlah warga melihat bangkai Motor Polisi yang di bakar mahasiswa saat menggelar unjukrasa di Depan kampusnya di Universitas Muhammdiyah, Makassar, 28 Oktober 2016. Dalam aksi peringatan Sumpah pemuda ini mahasiswa membakar 7 Motor milik Polisi dan memacetkan sejumlah jalan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.