TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku mengobrol dengan anak pertamanya sebelum berangkat ke rumah pemenangan Ahok-Djarot di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.
Menurut Ahok, ketika itu anaknya mengaku dimintai tanggapan dan perasaan oleh teman-teman kampusnya mengenai penetapan Ahok menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama Islam.
Baca Juga
Saat 'Jokowi' Sambangi Posko Ahok-Djarot, Ini yang Terjadi
Reaksi Luna Maya Dapat Kemeja Kotak-kotak dari Ahok
"Anak saya bilang begini, 'Pah, di kampus ada yang tanya sama saya, kenapa Papa jadi tersangka'. Gimana perasaan kamu?'," kata Ahok menirukan ucapan anaknya setelah penetapan dirinya sebagai tersangka.
Ahok pun menyampaikan kepada ketiga anaknya untuk tetap bangga. "Bangga papamu tersangka bukan karena koruptor," ujarnya, disambut tepuk tangan dan sorakan pengunjung yang datang menyampaikan aspirasi di rumah pemenangan tersebut.
Baca Pula
Rey Utami Akhirnya Ungkap Kejadian Ditampar Suami
Luna Maya Datangi Rumah Lembang, Begini Kata Ahok
Ahok meminta anak-anaknya mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya sedang menegakkan NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Papa enggak mau praperadilan supaya cepat masuk pengadilan, pada nonton. Apa saya berniat menistakan agama?" tutur Ahok.
Ahok resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Penetapan statusnya itu diinformasikan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri melalui penyampaian hasil gelar perkara terhadap sejumlah saksi dan ahli. Ahok dituding menghina agama Islam lantaran mengutip Surat Al-Maidah ayat 51.
FRISKI RIANA
Simak Pula
Mahasiswi Jatuh dari Lantai 9 Apartemen Kalibata City
Hasil Tes DNA Menohok, Aa Gatot Bantah Pemerkosa, tapi...