Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadyah Dukung Polri Tak Menahan Ahok

Editor

Raihul Fadjri

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan tim pemenangannya memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, 16 November 2016. ANTARA FOTO
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan tim pemenangannya memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, 16 November 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadyah sepakat dengan langkah Polri yang tidak menahan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, Rabu 16 November 2016.

"Polri sudah menetapkan sebagai tersangka sekaligus malah mencekal yang bersangkutan ke luar negeri, maka penahanan tak relevan lagi dilakukan," ujar salah seorang Ketua Pengurus Pusat Muhammadyah Busyro Muqodas dalam pernyataan sikap yang disampaikan di Kantor PP Muhammadyah Yogyakarta, Rabu 16 November 2016.

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menambahkan, penahanan Ahok dianggap tak relevan juga karena barang-barang bukti kasus dugaan penistaan agama itu diyakini sudah lengkap dipegang pihak kepolisian.

Busyro menuturkan, langkah pihak kepolisian dalam penanganan kasus Ahok ini juga dinilai telah sesuai koridor hukum dan mengakomodir pihak-pihak yang merasa terlukai rasa keagamaannya.  Sehingga status Ahok dari terlapor pun sudah menjadi tersangka.

"Nah, setelah penetapan tersangka itu, urgensi yang lebih tepat, elegan, dan produktif saat ini adalah mengawal proses hukum selanjutnya," ujar Busyro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua PP Muhammadyah Haedar Nashir menuturkan, Muhammadyah  menyatakan percaya sepenuhnya jika penetapan Ahok sebagai tersangka telah berdasarkan prinsip hukum yang adil dan obyektif, yang telah diikhtiarkan dan dijalankan seoptimal mungkin oleh Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini merupakan bukti tegaknya hukum dengan baik serta terjaminnya eksistensi Indonesia sebagai negara hukum.

"Muhammadyah mengapresiasi komitmen Presiden RI Joko Widodo dalam mendukung sepenuhnya penegakkan hukum atas kasus dugaan penistaan agama tersebut, serta dalam melakukan komunikasi dengan berbagai komponen bangsa, sehingga stabilitas nasional dan terwadahinya aspirasi umat Islam yang keyakinan keagamaannya ternodai, " ujar Nashir.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PDIP Sebut Megawati Rutin Berdialog dengan PBNU dan Muhammadiyah soal Cawapres Ganjar

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan keterangan pers di hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
PDIP Sebut Megawati Rutin Berdialog dengan PBNU dan Muhammadiyah soal Cawapres Ganjar

Hasto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri rutin berdialog dengan pimpinan PBNU dan Muhammadiyah perihal kandidat cawapres Ganjar


Mendag Zulhas Hadiri Bazar Night Market Kampus di Palangka Raya

5 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengunjungi Bazar Night Market yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 2 Juni 2023.
Mendag Zulhas Hadiri Bazar Night Market Kampus di Palangka Raya

Acara Bazar Night Market ini memberikan pelatihan kepada mahasiswa cara menjadi entrepreneur.


Yandri Susanto: Meneguhkan Peran Muhammadiyah dalam Kemajuan Islam

12 hari lalu

Yandri Susanto: Meneguhkan Peran Muhammadiyah dalam Kemajuan Islam

Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat harus memelihara girah sang pendirinya, KH Ahmad Dahlan.


Top Nasional: Kejanggalan Putusan MK soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Andi Pangerang Dipecat

13 hari lalu

Suasana ruang sidang saat Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan 2022 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi. Publik diharapkan terlibat dan berpartisipasi menjaga kiprah MK. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya MK merealisasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai lembaga negara dan peradilan konstitusi. TEMPO/Subekti.
Top Nasional: Kejanggalan Putusan MK soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Andi Pangerang Dipecat

Sejumlah pakar hukum menilai keputusan Mahkamah Konstitusi memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun sarat kejanggalan.


Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

13 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kanan) menerima kehadiran dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu. ini profil ketua organisasi Islam terbesar di Indonesia.


BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

14 hari lalu

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (tengah) berada di dalam mobil kepolisian setibanya  di Terminal 2 Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 20 April 2023. Andi Pangerang Hasanuddin ditangkap terkait komentarnya yang bernada ancaman terhadap warga Muhammadiyah beberapa waktu lalu di media sosial. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

Andi Pangerang dinilai terbukti melakukan kesalahan dan pelanggaran berat terkati unggahannya tersebut.


Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

16 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi kantor PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kedatangan sejumlah pengurus Muhammadiyah ke kantor PBNU itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi. TEMPO/Mirza Bagaskara
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

Sejumlah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Jakarta


Adik Amien Rais, Abdul Rozaq Rais Tutup Usia, Politikus PAN Singgung Peran Pentingnya Bagi Masyarakat dan Muhammadiyah

17 hari lalu

Abdul Rozaq Rais. ITSPKU
Adik Amien Rais, Abdul Rozaq Rais Tutup Usia, Politikus PAN Singgung Peran Pentingnya Bagi Masyarakat dan Muhammadiyah

Adik kandung Amien Rais, Abdul Rozaq Rais, disebut berperan penting dalam pembangunan RS PKU Muhammadiyah Solo.


Mendag Apresiasi Muhammadiyah Tingkatkan Ekonomi Indonesia

18 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menghadiri Musyawarah Daerah ke-14 Muhammadiyah Kabupaten Bogor di Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 Mei 2023.
Mendag Apresiasi Muhammadiyah Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Pemerintah dan Muhammadiyah dapat berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program prioritas Kementerian Perdagangan


2 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas Sepakbola U-22 Juarai Sea Games 2023, Siapa Mereka?

23 hari lalu

Timnas U-22 berfoto di bandara Phnom Penh sebelum kepulangan ke tanah air seusai SEA Games 2023 di Kamboja, Kamis, 18 Mei 2023. Instagram/PSSI
2 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas Sepakbola U-22 Juarai Sea Games 2023, Siapa Mereka?

Mereka tergabung dalam timnas sepak bola Indonesia U-22 sukses mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di SEA Games 2023.