Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Samarinda: Saat Diana Merelakan Kepergian Intan

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pemakaman Intan Olivia Banjarnahor. TEMPO/Firman Hidayat
Pemakaman Intan Olivia Banjarnahor. TEMPO/Firman Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Nada Diana Susan boru Sinaga tersedak menahan emosi. Wanita 32 tahun itu tak mampu menahan kucuran air mata saat mengucapkan terima kasih kepara ratusan pelayat yang memenuhi halaman rumahnya, Selasa 15 November 2016. Diana hampir nyaris roboh jika Anggiat Tumpak Banjarnahor, suaminya, tidak menahan berat tubuh Diana dengan bahunya.

Seperti tak mau menyerah, Diana tetap mencurahkan ungkapan hatinya betapa ia harus merelakan putri semata wayangnya, Intan Olivia Banjarnahor menghadap Sang Khalik. Mengenakan kaos hitam bergaris putih, inilah Diana pertama kalinya berkata-kata setelah peristiwa ledakan molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu, 12 November 2016, yang merenggut nyawa Intan.

Simak Juga

Bom Samarinda: Kisah Anggiat Menyelamatkan Intan yang Malang

Bom Samarinda: Keceriaan Intan 'Si Ceriwis' Tinggal Kenangan

Intan meninggal pada Senin, 14 November 2016, setelah mendapatkan perawatan medis. Bocah 2,5 tahun itu tak bisa bertahan setelah menderita 78 persen luka bakar di sekujur tubuhnya. "Saya memang tak menyesal dia lahir dari rahim saya, karena dia sangat mulia lahir di dunia ini, ia memang anak Tuhan, betul betul putri kecil saya ini anak Tuhan," kata Diana berkali-kali.

Siang itu, kedua orang tua Intan Olivia harus merelakan balita mungil itu diantar ke peristirahatan terakhirnya. Intan diantar ratusan pelayat termasuk para petinggi aparat keamanan Kalimantan Timur. Selasa siang itu hujan lebat mengguyur pemakaman Kristen Putaq, Desa Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara. Liang lahat yang sudah disiapkan sejak pagi seolah siap menerima jasad Intan.

Baca Pula
Dua Ramalan Haji Lulung tentang Ahok Terbukti, Ini yang Ketiga
Gelar Perkara, Rizieq FPI Minta Ahok Ditahan Agar Tak Kabur

Guyuran hujan sama sekali tak mengganggu prosesi pemakaman. Sekira pukul 13.30 Wita iring-iringan peti jenazah turun menuju liang lahat. Diana saat ini tengah mengandung 5 bulan. Ia hanya bisa bersandar di dada Anggiat Tumpak Banjarnahor yang dengan setia memapahnya. Keduanya tak pernah terpisahkan. Raut wajah sedih Diana tak bisa dihapuskan.

Isak tangis tak terelakkan mana kala peti mati Intan mulai diturunkan. Rapalan doa dari pendeta menapaki setiap kali peti diturunkan. Diana bersama sang suami berdiri tepat diatas kepala sang putri. Tak banyak kata yang keluar. Kucuran air matanya tak terbendung lagi. Semua reda saat liang lahat terimbun tanah. "Terima kasih," kata Diana kepada setiap pelayat yang bersalaman mengucapkan bela sungkawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Inspektur Jendral Safaruddin dengan tegas mengutuk aksi peledakan gereja oleh Juhanda. Polisi, kata dia, sangat serius mengusut tindak pidana teroris ini. "Kita semua tentu mersa kehilangan, tapi kami sekarang menangani kasus ini dnegan serius. Percayakan kepada kami, kami akan mengusut tuntas," kata Safaruddin.

Simak Juga
Pengakuan Meggie Diaz tentang Nikah Siri dengan Tukul
Pelaku Bom Gereja Samarinda di Mata Sahabatnya

Pihak keluarga sebenarnya sudah merelakan kepergian Intan. Keluarga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum mengantisipasi kejadian serupa agar tak terulang. Apalagi saat ini umat Kristiani bersiap menyambut perayaan Natal. "Kami minta aparat keamanan bisa memberikan rasa aman dengan menjaga setiap peribadahan kami," kata Balutan Julianto Banjarnahor, paman Intan.

Meski merasa sangat kehilangan, tapi Julianto berharap tak ada lagi bocah lain yang kembali menjadi korban seperti yang dialama keponakannya. Kepolisian sudah menetapkan pelaku peledakan, Juhanda, sebagi tersangka. Polisi juga masih mendalami penyelidikan dengan memeriksa 19 orang saksi. "Semua masih belum bisa disimpulkan, kami masih terus menyelidiki," tutur Safaruddin.

FIRMAN HIDAYAT

Simak Pula
Begini Obrolan Intim Gatot Brajamusti dengan CT
Hasil Tes DNA Menohok, Aa Gatot Bantah Pemerkosa, tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Petugas gabungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, memadamkan karhutla di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam pada 31 Juli 2023. (ANTARA/HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.


5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

Amplang ikan, camilan gurih dari Balikpapan. Berbahan ikan pipih alias ikan belida, ditambah telur dan tepung. (TEMPO/Rita Nariswari)
5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.


3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

Jembatan Repo-repo yang melintas di atas Sungai Mahakam membuat wisatawan mudah berkunjung ke Pulau Kumala. Foto: Danispro
3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.


6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

Jembatan Repo-repo yang melintas di atas Sungai Mahakam membuat wisatawan mudah berkunjung ke Pulau Kumala. Foto: Danispro
6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.


5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

Salah satu kelompok mode dan pecinta batik Kaltim menampilkan modifikasi kain batik bermotif dayak pada saat karnaval dalam rangka HUT Kota Samarinda ke 342  di salah satu ruas jalan protokol di Samarinda, Kaltim, Minggu (24/1). ANTARA/Julipardiansya
5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.


Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Pengendara mendorong motornya untuk menerobos banjir di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin, 10 Juni 2019. Banjir merenam sejumlah ruas jalan utama dan beberapa kawasan di Kota Samarinda. ANTARA
Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.


BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

Anggota polisi berjalan dengan anjing pelacak saat mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda
BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.


Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad, 28 Ahad 2021. ANTARA/Indra Abriyanto
Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.


Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

28 Maret 2021

Sejumlah anggota Polisi melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar, Ahad, 28 Maret 2021. Ledakan ini menewaskan pelaku bom bunuh diri dan 20 orang mengalami luka berat akibat ledakan. TEMPO/Iqbal Lubis
Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.


Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

28 Maret 2021

Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad, 28 Ahad 2021. ANTARA/Indra Abriyanto
Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.