INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 harus dijadikan momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
“Generasi manusia Indonesia yang sehat adalah aset yang paling berharga. Karena itulah kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Aher—sapaan akrab Ahmad Heryawan—saat menjadi pembina upacara HKN di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin pagi, 14 November 2016.
Faktor yang menentukan tingginya derajat kesehatan, menurut Aher, adalah menghadirkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gerakan PHBS ini antara lain menciptakan lingkungan yang bebas sampah, bebas polusi, budaya berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan tidak memelihara kebiasaan buruk, seperti merokok dan begadang.
“Jika masyarakat kita mampu menjaga komitmen ini, derajat kesehatan akan meningkat dan terjamin,” ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat adanya peningkatan persentase perkembangan rumah tangga ber-PHBS di Jawa Barat. Dari 51,2 persen pada 2014 menjadi 53,7 persen di tahun 2015. Adapun persentase peningkatan rumah sehat di Jawa Barat dari 61,4 persen di tahun 2014 menjadi 73,1 persen di tahun 2015.
Di samping itu, Aher menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Hal ini didasari oleh tingkat kematian ibu dan bayi baru lahir di Jawa Barat yang relatif masih tinggi. Tahun 2015 Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat sebanyak 823 ibu meninggal karena kehamilan dan persalinan. Selain itu, sebanyak 4.124 bayi meninggal sebelum mencapai usia setahun. Dari angka tersebut, 3.369 di antaranya meninggal sebelum usia 28 hari.
Baca Juga:
Aher seluruh pemerintah kabupaten kota di Jawa Barat untuk meningkatkan upaya penyelamatan ibu dan bayi baru lahir sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Barat.
Pada peringatan HKN ke-52 tingkat Provinsi Jawa Barat ini pun, Aher memberikan penghargaan dan uang pembinaan bagi tenaga medis yang memajukan dunia kesehatan di Jawa Barat antara lain tenaga medis untuk kategori keteladanan, keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, gizi, Promkes, dan ilmu terpadu. Lima RSUD di Jawa Barat juga diberikan penghargaan sebagai rumah sakit pendamping dalam upaya penyelamatan ibu dan anak baru lahir, seperti RSUD Majalaya Kabupaten Bandung, RSUD Waled Kabupaten Cirebon, RSUD Karawang, RSUD Cibinong, dan RSUD Ciawi di Kabupaten Bogor. (*)
Baca Juga: