INFO NASIONAL - Bonus bagi atlet Jawa Barat peraih medali emas pada PON XIX lalu akan diberikan pada Januari 2017 mendatang. "Kami telah berusaha secepat mungkin mencairkan bonus tersebut, tapi tetap tidak bisa menggunakan anggaran dari APBD Jawa Barat murni ataupun perubahan tahun anggaran 2016 karena akan menyalahi aturan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara syukuran Jawa Barat Kahiji PON XIX di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu, 13 November 2016.
Sebanyak 217 atlet Jawa Barat peraih medali emas akan memperoleh bonus Rp 200 juta per orang. Jumlah tersebut akan diterima bersih sebab pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya pajak, yaitu Rp 30 juta.
Baca Juga:
"Saya minta atlet segera mengurus administrasi karena bonus akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing," ujarnya.
Tak hanya peraih medali emas, peraih medali perak dan perunggu pun tetap akan menerima bonus. Namun Aher enggan menyebutkan jumlahnya dan memastikan akan diberikan bersamaan dengan bonus untuk peraih medali emas.
Dalam acara syukuran Jawa Barat Kahiji PON XIX yang diinisiasi KONI Jawa Barat ini, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar beserta Isteri, Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, Komandan Kontingen PON Jawa Barat Mayjen TNI Hadi Prasojo, dan seluruh atlet Jawa Barat.
Baca Juga:
"Ini wujud rasa syukur kita telah mewujudkan Jawa Barat Kahiji dan kita siap pertahankan gelar juara di PON 2020 nanti," ujar Aher saat potong tumpeng di acara tersebut.
Tiga dari Catur Sukses yang dicanangkan PB PON Jawa Barat, menurut Aher, telah terwujud, di antaranya sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses ekonomi kerakyatan.
"Satu lagi, yaitu sukses administrasi, akan ditentukan nanti pada 30 November 2016," tuturnya.
Kontingen Jawa Barat memperoleh 217 medali emas. Museum Rekor Indonesia (MURI) pun menyematkannya sebagai rekor kontingen peraih medali emas terbanyak. (*)