TEMPO.CO, Pekanbaru - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar, Riau, Ahad malam, 13 November 2016, mengakibatkan longsor di tiga lokasi di ruas jalur Riau-Sumatera Barat. Material longsor berupa tanah, kayu, dan batu cadas menutupi badan jalan. Arus lalu lintas sempat terputus sebelum Dinas Pekerjaan Umum membersihkan jalan.
"Alat berat bekerja membersihkan material longsor yang menutup badan jalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Senin, 13 November.
Lokasi longsor terdapat di KM 77, Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar. Material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN di sisi jalan menutupi badan jalan. Arus lalu lintas dari kedua arah terputus. "Setelah dibersihkan, jalan kembali bisa dilalui dari kedua arah.
Longsor juga terjadi di ruas jalan KM 80, Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Materialnya bongkahan batu cadas di sisi jalan menutupi sebagian badan jalan, tapi masih bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka-tutup.
Selanjutnya, KM 82, Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, material longsor berupa tanah bercampur kayu menutupi sebagian badan jalan. Namun saat ini, jalan itu telah bisa dilalui dari kedua arah.
Guntur mengimbau masyarakat yang melewati jalur lintas Riau-Sumatera Barat meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. "Lokasi itu rawan longsor."
RIYAN NOFITRA