Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Dianiaya TNI, LPSK Proses Laporan Jurnalis di Medan

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Wartawan berunjuk rasa di depan gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, 25 Agustus 2016. Mereka memprotes anggota TNI AU Lanud Suwondo Medan yang melakukan tindakan arogan dan sewenang-wenang terhadap wartawan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Wartawan berunjuk rasa di depan gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, 25 Agustus 2016. Mereka memprotes anggota TNI AU Lanud Suwondo Medan yang melakukan tindakan arogan dan sewenang-wenang terhadap wartawan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tengah memproses pengajuan perlindungan untuk Jurnalis Harian Tribun Medan, Array Argus. Ia mengalami pemukulan saat meliput unjuk rasa warga Sari Rejo, Kecamatan Polonia, Kota Medan, pada 15 Agustus 2016.

Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan pihaknya sudah menerima surat permohonan perlindungan korban atas nama Array dan beberapa jurnalis lainnya dari Tim Advokasi Pers Sumut. Ia mengatakan laporan itu akan diproses. Saat ini, katanya, kasus itu tengah memasuki babak baru karena ia mendengar sudah ada tersangka atas kasus penganiayaan itu.

"Kami mendengar ada tiga anggota TNI AU yang sudah berstatus tersangka. Namun siapa saja tersangka itu belum kami tahu. LPSK akan menyambangi pejabat Lanud Soewondo di Polonia untuk menanyakan nama-nama anggota TNI AU yang jadi tersangka itu," kata Hasto Atmojo Suroyo kemarin, Kamis, 10 November 2016.

Hasto menilai Array dan jurnalis lain yang ikut mengadu layak memperoleh layanan perlindungan. "Kami menerima laporan dan bukti pesan singkat yang dilayangkan seseorang yang kami identifikasi sebagai anggota TNI yang melakukan pemukulan disertai ancaman kepada Array dan pelecehan seksual kepada wartawati salah satu situs berita di Medan," kata Hasto.

LPSK, ujar Hasto akan menjadikan pesan-pesan itu sebagai bukti untuk menentukan layak tidaknya Array dan rekan-rekannya menerima layanan perlindungan. Perlindungan maksimal akan diberikan bila ancaman serius serta mengancam nyawa Array dan rekan-rekannya. "LPSK bisa juga memberikan layanan ke korban dengan membawa ke rumah aman. Lalu layanan prosedural atau pendampingan nasihat hukum dan sebagainya," ujar Hasto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar ada tersangka penganiayaan ini kemudian dibantah. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo, Mayor Jhoni Tarigan mengatakan pemeriksaan terhadap prajurit TNI AU yang berada di tempat kejadian Sari Rejo masih dalam proses."Belum ada jumlah tersangka yang ditetapkan."katanya kepada Tempo.

Bentrokan antara warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, dengan prajurit TNI AU, mengakibatkan dua orang jurnalis, yakni Array Argus (Tribun Medan) dan Andri Syafrin (MNC TV) diduga menjadi korban pemukulan anggota TNI AU.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

19 hari lalu

Keluarga korban TPPO yang disekap di Myanmar yang didampingi oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) tiba di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023. Kedatangan mereka untuk mengajukan permohonan perlindungan bagi korban dan keluarga dalam menempuh penegakan hukum terhadap Perekrut, A dan P.  TEMPO/Subekti
DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

DPR telah menyelenggarakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LPSK pada 1-2 April 2024.


Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

21 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.


Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

21 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.


Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

22 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.


AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku


Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Aparat Kepolisian saat teribat bentrok dengan warga Dago Elos. FOTO/twitter
Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.


Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Anggota tim Satgas Anti kekerasan Dewan Pers, Erick Tanjung (kiri), bersama perwakilan CNN Indonesia, Idaman Putri Erwin (tengah), saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan


Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar


Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan


Sidang Mario Dandy, LPSK Jelaskan Restitusi Rp 120 Miliar untuk Biaya Hidup D Selama 54 Tahun

21 Juni 2023

Tenaga Ahli LPSK Abdanev Jopa saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Sidang Mario Dandy, LPSK Jelaskan Restitusi Rp 120 Miliar untuk Biaya Hidup D Selama 54 Tahun

Biaya restitusi Rp 120 miliar yang harus ditanggung terdakwa Mario Dandy Satriyo diproyeksikan dapat membiayai hidup D 54 tahun lamanya.