Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Waduk Saguling Meluap, Masyarakat Diminta Waspada

image-gnews
Petani ikan memberikan pakan ikan di Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petani ikan memberikan pakan ikan di Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling membuka satu dari tiga pintu lubang aliran air (spillway) akibat waduk penuh. Pembuangan itu menyebabkan volume air ke Sungai Citarum akan bertambah.

“Kami sudah memberikan peringatan dini ke masyarakat sekitar aliran sungai yang terdekat dengan Saguling,” kata Manajer Sipil dan Lingkungan Unit Pembangkitan Saguling Haryanto, Jumat, 11 November 2016.

Pembukaan spillway tersebut dilakukan Kamis malam, 10 November 2016, sekitar pukul 21.45 WIB. Pengelola membuka spillway karena posisi air di waduk telah melampaui batas ketinggian 643 meter dari permukaan laut (mdpl).

Air pembuangan dan pengaliran normal dari Waduk Saguling ke Citarum menuju ke Waduk Cirata. “Sejauh ini belum ada laporan permukiman yang kebanjiran akibat pembukaan spillway,” ujar Haryanto.

Dari pengalaman sebelumnya, seperti 2010, kata Haryanto, limpasan air dari Waduk Saguling pernah menggenangi area pesawahan warga.

General Manager PT Indonesia Power Unit Pembangkit Saguling Hendres Wayen pada 10 November, kata Haryanto, mengeluarkan surat pengumuman ke pihak terkait seperti pemerintah daerah dan kepolisian. Pengumuman tersebut terkait kondisi air Waduk Saguling yang mencapai ketinggian 643,70. Pada ketinggian (elevasi) 643,80 sesuai prosedur operasional maka pintu spillway nomor 3 akan dibuka setinggi 1 meter.

Karena akan menyebabkan volume air ke Sungai Citarum akan bertambah besar, Indonesia Power mengimbau seluruh warga yang tinggal di bantaran Sungai Citarum maupun yang berkegiatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan diri bila sewaktu-waktu terjadi aliran deras atau banjir dari Sungai Citarum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, seorang warga melaporkan, ada kenaikan banjir secara cepat dekat Waduk Saguling. Muhammad Abduh Fatahudin mengatakan, subuh tadi ia singgah ke Kampung Perlak, Desa Karanganyar, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, untuk ikut sebuah acara pengajian. Selesai acara sekitar pukul 06.00, ia yang datang naik sepeda motor, tidak bisa melintasi jalur yang sama. “Banjir sudah naik setinggi paha orang dewasa,” katanya saat dihubungi, Jumat, 11 November 2016.

Dia mengatakan, lokasi kampung itu berada dekat area Waduk Saguling. Ia menduga waduk telah penuh namun pintu pembuangan air belum dibuka.

Haryanto yang dikonfirmasi mengatakan, lokasi kampung tersebut berada di sebelah selatan waduk dan bukan merupakan daerah lintasan pengaliran air ke Waduk Cirata. Ia membantah banjir tersebut akibat meluapnya air waduk sehingga menggenangi area permukiman penduduk.

Menurut Haryanto, ada daerah jagaan banjir yang menyekat permukiman dengan tepian waduk. Batas itu dipatok dengan elevasi sekitar 645-656 mdpl, atau permukiman pendudukabn lebih tinggi daripada batas penuh waduk setinggi 643 mdpl.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

26 Oktober 2019

Jokowi meninjau pembuatan waduk Rawa Kendal di Marunda, Jakarta, pada 26 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

Pembangunan ataupun normalisasi waduk di Kecamatan Marunda, Jakarta Utara terbengkalai selama lebih kurang empat tahun.


Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

14 September 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken MoU dengan delapan perusahaan rintisan atau Startup untuk pengembangan Jakarta Smart City di Balai Kota DKI, Jumat 13 September 2019.
Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah telah siap menghadapi datangnya musim hujan dan potensi banjir Jakarta.


Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

1 Maret 2018

Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meraih garis finish bersama dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan, sekitar 50 persen situ/waduk di Jakarta tercemar berat. Sandiaga Uno berjanji membersihkannya.


Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

15 Mei 2017

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta
Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane akan melakukan pematokan batas luas 23 situ di Kota Depok.


Airin Perintahkan Satpol PP Cek Keramba Ikan di Situ Gintung  

22 Maret 2017

Waduk Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat 27 April 2012. TEMPO/Subekti. 20120427.
Airin Perintahkan Satpol PP Cek Keramba Ikan di Situ Gintung  

Ratusan keramba apung kini memadati kawasan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan.


Kata Menteri Luhut, Kualitas Air Waduk Jatiluhur Sudah Berkurang

15 Maret 2017

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat coffee morning dengan sejumlah wartawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. Luhut menyampaikan harapannya agar Indonesia jangan mau didikte negara asing. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kata Menteri Luhut, Kualitas Air Waduk Jatiluhur Sudah Berkurang

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa kondisi air waduk Jatiluhur saat ini sudah dalam kondisi memperihatinkan.


Setelah Cuti Kampanye, Ahok Bereskan Proyek di Cilangkap Ini

3 Februari 2017

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama
Setelah Cuti Kampanye, Ahok Bereskan Proyek di Cilangkap Ini

Setelah cuti kampanye, Ahok akan kembali aktif dan langsung
memprioritaskan pembangunan waduk di Cilangkap, Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur.


Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke Pusat

13 Desember 2016

Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke Pusat

Normalisasi situ diajukan sebagai upaya penanggulangan banjir di Depok dan Jakarta.


Pemerintah Optimalisasi Waduk Menjadi PLTA

20 September 2016

Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Pemerintah Optimalisasi Waduk Menjadi PLTA

"Bersama dengan Statkraft, perusahaan asal Norwegia, mereka tertarik untuk hidropower di Indonesia karena potensi yang ada cukup besar..."


Rusak, Ahok Minta 4 Pompa Waduk Pluit Diperbaiki

15 Juli 2016

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta, 4 Juli 2016. TEMPO/LARISSA
Rusak, Ahok Minta 4 Pompa Waduk Pluit Diperbaiki

Gubernur DKI Ahok meminta supaya empat unit pompa yang rusak di Waduk Pluit, Jakarta Utara segera diperbaiki dan difungsikan kembali.