TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak hanya merayakan Hari Pahlawan dengan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Ia juga merayakan hari khusus ini dengan berkunjung ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, untuk menyampaikan komandonya.
"Sebagai panglima tertinggi, saya perintahkan untuk menjadi perekat kemajemukan dan penjaga bangsa Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis, 10 November 2016.
Presiden Joko Widodo mengatakan persatuan bangsa Indonesia yang majemuk, terdiri atas berbagai suku dan ras, adalah cita-cita kemerdekaan Indonesia. Karena itu, kata dia, sudah seharusnya TNI, khususnya Kopassus, menegakkan cita-cita tersebut.
"Hanya dengan menegakkan hal itu, Indonesia bisa menjaga bangsa, negara yang solid dan kuat," katanya. "Menjaga Indonesia tetap satu adalah mutlak sifatnya."
Presiden Jokowi meminta anggota Kopassus untuk mengesampingkan hal-hal pribadi dalam menjalankan tugas. Dia berkata, Kopassus harus berdiri tegak di atas kepentingan golongan dan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi. "Saya bangga kepada prajurit Kopassus," tutur Presiden Jokowi.
ISTMAN M.P.