Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Hantam Pagarsih Bandung, Dua Mobil Hanyut  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wali kota Bandung, Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir bandang Jalan Pagarsih, Bandung, Jawa Barat, 9 November 2016. Banjir akibat meluapnya Sungai Citepus tersebut menghanyutkan dua unit mobil, salah satu mobil hilang terbawa arus sungai. Tak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Wali kota Bandung, Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir bandang Jalan Pagarsih, Bandung, Jawa Barat, 9 November 2016. Banjir akibat meluapnya Sungai Citepus tersebut menghanyutkan dua unit mobil, salah satu mobil hilang terbawa arus sungai. Tak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kawasan Pagarsih, Kota Bandung, kembali dihantam luapan banjir bandang, Rabu sore, 9 November 2016. Banjir bandang menyebabkan dua unit mobil hanyut dan satu rumah rusak ringan akibat benteng yang ambrol diterjang air. Adapun satu mobil yang terbawa arus banjir masih belum ditemukan hingga berita ini dibuat.

Banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Citepus setelah wilayah Kota Bandung diguyur hujan selama kurang lebih 3 jam.

Wakil Kepala Kepolisian Sektor Astana Anyar Ajun Komisaris Polisi Udin Taryana mengatakan banjir mulai menerjang kawasan Jalan Pagarsih sejak pukul 16.30 WIB.

"Air dari Sungai Citepus meluap dan membanjiri Jalan Pagarsih. Banjir surut satu jam setelahnya," kata Udin kepada Tempo di lokasi banjir, Rabu, 9 November 2016.

Menurut Udin, banjir mengakibatkan satu mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1599 Q hanyut terbawa aliran sungai. Mobil tersebut terseret masuk sungai melewati pembatas antara sungai dan jalan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi mobil yang terbawa hanyut berhasil menyelamatkan diri sebelum mobilnya masuk ke sungai.

"Ada dua mobil yang hanyut, tapi yang Avanza belum ditemukan. Saat ini masih dicari," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo, di sepanjang Jalan Pagarsih genangan air sudah tak terlihat. Arus lalu lintas kembali normal. Aliran listrik di sepanjang Jalan Pagarsih sempat dimatikan. Sementara itu, aliran Sungai Citepus yang tepat berada di sisi jalan Pagarsih masih mengalir deras.

Kawasan Pagarsih merupakan salah satu wilayah di Kota Bandung yang menjadi langganan banjir. Pada 24 Oktober 2016 lalu, banjir besar pun menerjang kawasan Pagarsih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pagi harinya sebelum banjir meluap, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak sejumlah warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan aliran irigasi Sungai Citepus di kawasan Pagarsih yang dipenuhi sampah. Tepat sore harinya, sungai meluap dan membanjiri jalan Pagarsih.

Ketua RW 02, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana, Anyar Ceppy Setiawan mengatakan banjir sore tadi merupakan banjir paling besar selama ini. Ia mengatakan aliran Sungai Citepus meluber ke jalan sampai ketinggian satu meter dan merendam hampir 5 RW.

"Ini banjir paling parah. Upaya bersih-bersih yang dilakukan Wali Kota tadi pagi tidak berpengaruh," ujar Ceppy.

Ia mengatakan solusi untuk meminimalisir dampak banjir di Pagarsih adalah normalisasi Sungai Citepus dan sinergi antara Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Warga udah capek sama banjir. Ini (banjir) penyebabnya di Kawasan Bandung Utara pembangunan sudah tidak terkendali. Harus ada koordinasi sesama pemangku kebijakan daerah," kata dia.

IQBAL T. LAZUARDI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

12 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.