TEMPO.CO, Subang - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal (TNI) Agus Supriyatna membuka Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Dirgantara Nasional 2016 di Pangkalan Udara Suryadarma Kalijati, Kabupaten Subang, Rabu, 9 November 2016.
Agus mengatakan Satuan Karya (Saka) Pramuka Dirgantara harus selalu eksis serta dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas. Selain itu, para anggota mengajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara dan patriotisme serta cinta negara dan Tanah Air.
"Jadilah agen dan pelopor dan pembangunan melalui karya nyata," ujarnya.
Kegiatan kepramukaan ini berlangsung pada 9-12 November 2016, diikuti 644 peserta dari 13 kwartir daerah (provinsi) pramuka di Tanah Air.
Aneka kegiatan digelar selama perkemahan bakti itu. Antara lain praktek materi pemadam kebakaran, pengaturan lalu lintas udara, aeromodelling, aerodinamika, terbang layang, trike, paramotor, SAR, dan survival.
Selain itu, ada kegiatan bakti sosial, penanaman pohon, donor darah, dan pembagian bahan kebutuhan pokok kepada warga sekitar. Selanjutnya kegiatan jumpa tokoh dan kunjungan ke tempat bersejarah.
Salah satu tokoh yang datang adalah Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendy. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat ini mengingatkan para anggota pramuka tidak menyalahgunakan peranti teknologi canggih memasuki wilayah pribadi atau privasi.
"Saya dengar drone sudah dipakai ngintip rumah orang. Itu tidak boleh," katanya.
Dede menjelaskan, anggota Saka Dirgantara saat ini sudah memiliki peranti keterampilan yang makin canggih buat membekali para anggotanya. "Bukan cuma terjun payung, tapi juga drone," tuturnya.
Dede, yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, wanti-wanti agar mereka tidak menyalahgunakan drone. "Harus dimanfaatkan buat kegiatan yang baik-baik saja, bukan soal privasi," ucapnya.
Kecuali dapat menguasai teknologi drone, anggota Saka Dirgantara juga dituntut terus meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman. "Saya berharap generasi muda pramuka harus tampil paling depan dalam bidang apa pun," ujarnya.
NANANG SUTISNA