TEMPO.CO, Makassar - Kecelakaan tunggal dialami Kepala Kepolisian Resor Mamasa, Sulawesi Barat, Ajun Komisaris Besar Hanny Andhika Sabrini. Akibatnya, korban mengalami patah tulang tangan kiri, luka terbuka di dagu, kaki kiri terkilir, dan luka terbuka di bibir.
"Mobil yang dikendarai korban menabrak tebing dalam perjalanan ke Makassar," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Ajun Komisaris Besar Mashura, kepada Tempo, Selasa, 8 November 2016.
Selain Hanny, di atas mobil tersebut ada istri korban bernama Iis Maria Hanny Andhika Sarbini serta ajudan Brigadir Dua Multazam. Iis Maria menderita luka memar di kepala. Adapun Multazam menderita luka bengkak pada pelipis kiri.
Menurut Mashura, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.10 Wita saat Hanny tengah dalam perjalanan dari Mamuju menuju Makassar. Tepat di wilayah Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, ban mobil dinas jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi DC-96-QK itu mengalami slip.
Laju mobil yang dikemudikan Brigadir Dua Trihajiman itu tidak dapat dikendalikan. Trihajiman masih sempat membanting setir hingga menabrak tebing yang ada di sisi jalan trans-Sulawesi.
Hanny langsung dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif. Menurut Mashura, kepastian penyebab kecelakaan masih diselidiki Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju.
Kecelakaan lalu lintas di jalur trans-Sulawesi kerap terjadi. Pada Juni lalu, Kepala Polres Mamasa, yang dijabat Ajun Komisaris Besar Wishnu Budaya, mengalami hal serupa. Bersama dua ajudannya, mobil yang dikendarai Wishnu juga menabrak tebing.
Insiden itu mengakibatkan Wishnu mengalami luka di dada sebelah kanan serta memar pada tulang ekor belakang. Ia juga mengalami nyeri pada persendian pundak kanan dan kiri.
ABDUL RAHMAN