Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Lebih Suka Tahura Tanpa Kafe

image-gnews
Fungsi hutan harus dikembalikan supaya keindahan alam dan lingkungannya lebih terjaga.
Fungsi hutan harus dikembalikan supaya keindahan alam dan lingkungannya lebih terjaga.
Iklan

INFO JABAR - Pengunjung Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Juanda, baik lokal maupun mancanegara, mendukung kawasan wisata itu bersih dari kafe. Sebelumnya, Tahura dipadati sejumlah kafe di sekitarnya.

“Saya sepakat bangunan kafe ini harus ditertibkan. Fungsi hutan harus dikembalikan supaya keindahan alam dan lingkungannya lebih terjaga, serta taman bermainnya dipercantik," kata Anti, warga Sragen, Jawa Tengah, yang berkunjung ke kawasan wisata di Bandung Barat pada Minggu siang, 6 November 2016.

Hal senada diungkapkan Albert, turis asal Amerika Serikat, yang berkunjung ke Tahura. Menurut dia, sudah seharusnya keindahan alam hutan konservasi tetap dijaga tanpa mengubah fungsinya menjadi hutan produksi atau lainnya.

"Saya lama di Indonesia dan sudah beberapa kali ke sini. Saya berharap hutan kota ini tetap terjaga dan menjadi obyek wisata alam tanpa merusak ekosistem," katanya.

Karena itu, lanjut dia, apresiasi diberikan kepada pengelola, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang melakukan pembenahan dengan menyegel bangunan kafe, hingga akhirnya pemilik membongkar kafe sendiri.

Dia tak memungkiri jika kafe tersebut menambah daya tarik. Namun, jika tak sesuai zonasi dan merusak alam, sudah seharusnya distop dan jangan dibangun lagi ke depan.

Sebelumnya, Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Udjwalaprana Sigit dan timnya menyegel empat kafe yang umumnya menjual kopi, Kamis, 20 Oktober 2016 lalu. Keempat kafe itu adalah Armor, Jungle Coffee House, Balcony Resto and Cafe, dan Waroeng Pinus. Sebelum disegel, pengelola kafe diberi waktu empat bulan untuk mencari legal standing pendirian empat bangunan kafe itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juni lalu, keempat kafe itu rencananya dibongkar, tapi pemilik kafe melawan. Pengelola menggugat ke PTUN, dan akhir September lalu putusannya keluar. Pengadilan memenangkan Satpol PP Provinsi Jawa Barat. Kini, kafe tersebut dikelilingi pita segel hitam kuning dan sebagian isinya sudah dibongkar. Di depan pintu dan jendela masih terpasang tulisan pengumuman tentang penyegelan.

"Setelah adanya putusan itu, Satpol PP sudah mengirimkan surat agar para pemilik kafe membongkar sendiri bangunannya. Kami sudah sangat humanis, memberikan mereka kesempatan," kata Udja.

Perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada kawasan Tahura kian intens. Sebelum penyegelan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) juga meresmikan Tebing Keraton yang masih di zona Tahura, Senin, 2 Mei 2016 lalu. Dalam acara itu, dilakukan penanaman pohon dan pelepasan berbagai jenis burung.

Tahura diresmikan pada 23 Agustus 1965 oleh Mashudi, Gubernur Jawa Barat kala itu. Sejak tahun 2000 hingga kini, dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2000 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat.

Hal ini didasarkan pada lokasi Tahura yang berada di lintas wilayah kabupaten dan kota, yakni di Kabupaten Bandung (Kecamatan Cimenyan), Kabupaten Bandung Barat (Kecamatan Lembang), dan Kota Bandung (Kecamatan Coblong). Karena itu, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, maka kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini adalah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Berada pada ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl, di atas tanahnya yang subur terdapat sekitar 2500 jenis tanaman. Pada 1965, luas taman ini sekitar 10 hektare saja. Namun, saat ini menyusut tinggal 590 hektare membentang dari kawasan Pakar sampai Maribaya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.