Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pidato Presiden Jokowi Soal Demo 4 November

Editor

Mustafa moses

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memantau unjuk rasa 4 November di sisi barat Istana Merdeka, Jakarta, 4 November 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memantau unjuk rasa 4 November di sisi barat Istana Merdeka, Jakarta, 4 November 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dini hari ini, Sabtu, 5 November 2016, menggelar rapat terbatas di Istana Negara. Di antaranya dihadiri Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan menteri lain. Seusai rapat, Presiden menggelar konferensi pers. Berikut ini isi pidato lengkapnya.

Kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan hari ini dengan tertib dan damai. Terima kasih kami sampaikan kepada ulama, kyai, habait, dan ustadz yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai maghrib tadi berjalan dengan tertib dan damai. Tapi kita menyesalkan kejadian ba'da isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi sebelumnya.

Saya telah memerintahkan wakil presiden untuk menerima perwakilan pengunjuk rasa yang didampingi oleh menkopolhukam, mensesneg, menteri agama, menteri sekretaris kabinet, kapolri, panglima TNI. Dalam pertemuan itu telah disampaikan proses hukum kepada saudara Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan secara tegas, cepat, dan transparan.

Oleh sebab itu saya minta para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan bekerja menyelesaikan proses penegakan hukum seadil-adilnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga kondusif. Saya harap semua tenang dan jaga lingkungan masing-masing sehingga situasi tetap aman dan damai.

Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb..

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

20 jam lalu

Massa dari berbagai serikat buruh menunjukkan poster tuntutan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Dalam unjuk rasa tersebut mereka menuntut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk mencabut Permenaker No 5 Tahun 2023 tentang penyesuaian waktu kerja dan pengupahan pada perusahaan industri padat karya tertentu berorientasi ekspor yang terdampak perubahan ekonomi global. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Mahkamah Konstitusi atau MK dan Istana Negara, Jakarta Pusat, besok Senin, 5 Juni 2023.


Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

1 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi secara bergelombang di seluruh Indonesia mulai Senin besok.


Pakai Mobil Istana, Pejabat Pemprov DKI Dampingi Heru Budi Saat Evaluasi di Kemendagri

18 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membawa jajarannya menggunakan fasilitas Istana pada saat menjalani evaluasi di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pakai Mobil Istana, Pejabat Pemprov DKI Dampingi Heru Budi Saat Evaluasi di Kemendagri

Sejumlah pejabat Pemprov DKI pakai mobil Istana Kepresidenan saat mendampingi Heru Budi menjalani evaluasi di Kemendagri.


Dua Perempuan Berusaha Temui Jokowi di Istana, Ngabalin Minta Datang ke KSP

27 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjelaskan kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Rabu, 6 April 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Dua Perempuan Berusaha Temui Jokowi di Istana, Ngabalin Minta Datang ke KSP

Menurut Ngabalin, masyarakat boleh saja masuk ke Istana asal diberitahu lebih awal agar pihaknya bisa mengatur dengan pihak protokol dan Paspampres.


Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

28 hari lalu

Aktivis dan buruh perempuan yang tergabung dalam Perempuan Mardika menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan 30 Tahun Kematian Marsinah di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Ahad, 7 Mei 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

31 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

31 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, pada 22 Mei 2023.


Massa Aksi Hari Buruh Bergerak Menyusuri Jalan Thamrin, Serukan Penolakan UU Cipta Kerja

34 hari lalu

Ribuan buruh saat melakukan aksi demo memperingati Hari Buruh di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, 1 Mei 2023. Massa buruh menyampaikan 7 poin tuntutan pada Hari Buruh 1 Mei, seperti Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker hingga tolak RUU kesehatan.  TEMPO/Subekti.
Massa Aksi Hari Buruh Bergerak Menyusuri Jalan Thamrin, Serukan Penolakan UU Cipta Kerja

Ratusan buruh yang dari berbagai serikat dan konfederasi buruh pada Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2023 ini menyusuri Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.


Buruh Gelar Aksi May Day Besar-besaran Besok, Presiden KSPSI Imbau Tetap Jaga Ketertiban

35 hari lalu

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei kemarin, di kawasan Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022. Dalam aksi tersebut buruh menuntut menbatalkan kenaikan PPN 11 persen, Menolak wacana revisi UU No 12 Tahun 2002 tentang serikat pekerja, dan mencabut UU 11/2020. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Buruh Gelar Aksi May Day Besar-besaran Besok, Presiden KSPSI Imbau Tetap Jaga Ketertiban

Tiga konfederasi buruh terbesar akan all out besok di May Day.


Inggris Buat UU Represif terhadap Demonstran, PBB: Sangat Meresahkan

38 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. REUTERS/Henry Nicholls
Inggris Buat UU Represif terhadap Demonstran, PBB: Sangat Meresahkan

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM meminta Pemerintah Inggris membatalkan undang-undang anti-demonstrasi yang dinilai ganggu ketertiban.