TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan menjadi salah satu perwakilan pemerintah yang menerima demonstran FPI di Istana Kepresidenan hari ini, Jumat, 4 November 2016. Lukman mengatakan, salah satu hal yang akan ditekankan dalam pertemuan dengan perwakilan demonstran nanti adalah sikap adil.
"Pemerintah sadar betul bahwa dalam menangani sengketa penistaan agama ini, sikap adil diperlukan. Dan, hanya hukum yang bisa untuk itu," ujar Lukman saat meunggu kedatangan perwakilan demonstran di gerbang samping Istana Merdeka.sa
Baca Juga:
Massa mulai mengepung kawasan Istana Negara sejak usai salat Jumat. Mereka datang dari berbagai penjuru untuk menyuarakan desakan agar pemerintah segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lukman melanjutkan, sikap adil dalam pengusutan perkara itu akan ditegaskan dengan menyakinkan perwakilan demonstran bahwa tidak akan ada intervensi pemerintah. Proses hukum akan dibiarkan berjalan sebagaimana mestinya dan apapun hasilnya nanti, pemerintah akan tunduk.
"Di satu sisi, kami berharap penegakan hukum juga jangan terpengaruh demonstrasi ini. Kami ingin penegak hukum punya kearifan, independensi, dan integritas. Mereka harus merdeka dan mengacu pada fakta," ujar Lukman.
Hal lain yang akan ditekankan pada wakil demonstran nanti adalah bahwa proses hukum tidak bisa berjalan diburu-buru. Lewat dialog, kata Lukman, akan disampaikan bahwa proses hukum ada banyak tahapannya mulai dari penyelidikan, penyidikan, pemeriksaan saksi, dan bahkan pengadilan.
"Umat harus bisa memahami prosedur hukum yang berlaku. Bukan berarti pemerintah tidak akan menindak, kan sudah berlangsung proses hukumnya," ujar Lukman. Lukman mengakhiri dengan mengatakan Ahok akan diperiksa Mabes Polri Senin esok.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga pukul 15.30 tadi, belum ada tanda-tanda perwakilan demonstran akan menemui pihak Istana Kepresidenan. Padahal, Menkopolhukam Wiranto, Lukman, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan anggota Komisi III sudah menunggu mereka sejak pukul 14.00.
ISTMAN MP