Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 4 November, Pendemo Asal Bogor Dikawal hingga Cibubur

image-gnews
Konvoi massa unjuk rasa 4 November melintasi Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan sepeda motor di Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes
Konvoi massa unjuk rasa 4 November melintasi Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan sepeda motor di Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes
Iklan

TEMPO.COBogor - Iring-iringan bus rombongan pendemo asal Bogor yang akan ikut bergabung dalam demo damai di Jakarta mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian. "Puluhan bus asal Bogor akan dikawal polisi menggunakan kendaraan patwal saat berada di Jalan Tol Jagorawi hingga Gerbang Tol Cibubur," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Suyudi Aryo Seto, Jumat, 4 November 2016.

Suyudi mengatakan, untuk mengamankan kondisi Kota Bogor, kepolisian mengerahkan 350 personel disiagakan dari Polresta, 300 dari Brimob, dan 600 dari TNI. "Semua personel ini kami siagakan di sejumlah titik, terutama Istana Bogor, Terminal Baranangsiang, Ciawi, Stasiun Bogor, dan empat gerbang tol akses masuk Jakarta," tuturnya.

Ribuan umat muslim dari berbagai organisasi masyarakat Islam, mahasiswa, serta santri asal Kota dan Kabupaten Bogor secara bertahap berangkat menggunakan puluhan bus menuju Jakarta. Mereka bergabung untuk menggelar unjuk rasa terkait dengan dugaan penistaan dan pelecehan agama Islam yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Koordinator lapangan ormas Bogor, Abdurrahman Assegaf, mengatakan aksi damai yang digelar ratusan ribu umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia, yang dipusatkan di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan ke Balai Kota Jakarta dan Istana Merdeka, hari ini murni untuk membela agama Islam. "Bagi umat muslim yang sudah berusia 17 tahun, wajib untuk membela Islam yang dilecehkan karena ini adalah akidah kita sebagai umat muslim," ucapnya.

Abdurrahman menegaskan bahwa tidak ada muatan politik dari partai mana pun atas unjuk rasa ratusan ribu umat Islam ini. Pasalnya, niat dari umat memang hanya untuk mengawal fatwa yang dikeluarkan oleh MUI terkait dengan penghinaan dan penistaan agama yang dilakukan Ahok, yang saat ini maju kembali dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. "Saat ini sekitar 5.000 orang berangkat ke Jakarta, dengan titik pemberangkatan di Masjid Raya Bogor.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa GNFI MUI Kota Bogor Ius Khaerunnas mengatakan sudah terdaftar 15 ribu orang yang akan berangkat ke Jakarta. Mereka yang berasal dari Bogor akan menggunakan bus dan alat transportasi pribadi serta angkutan umum. “Unjuk rasa ini untuk menuntut Ahok segera diproses hukum oleh aparat kepolisian karena telah melakukan penistaan dan pelecehan agama Islam," katanya.

Ribuan umat muslim berangkat ke Jakarta secara bertahap dari berbagai titik kumpul menuju Jakarta yang dilakukan secara terpisah, di antaranya Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Juanda, IPB, Parung, Ciawi, Jalan Soleh Iskandardinata, dan Sentul. "Ada total 50 bus, selebihnya naik kereta dan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum," ucap Ius.

Bahkan sudah ada belasan bus yang berangkat dari Kamis pukul 17.00, 22.00, dan Jumat seusai salat subuh. Ius menyatakan rombongan berangkat dari Masjid Raya Bogor langsung menuju Masjid Istiqlal untuk melakukan salat Jumat. “Setelah itu baru kami dan ratusan ribu umat muslim lainnya long mach.”.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

18 hari lalu

Pengacara, Hotman Paris. Foto: Instagram.
Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

Polresta Bogor Kota menindaklanjuti pengaduan Hotman Paris lewat akun Instagram yang mengaku uang dicuri oleh manager restoran miliknya.


Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

28 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

30 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.