TEMPO.CO, Gunung Kidul- Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau pengguna jalan untuk waspada saat melintas Jalan Yogyakarta-Wonosari. Sebab selama dua hari terakhir terjadi kecelakan yang menyebabkan dua orang tewas dan 10 orang luka-luka di jalan itu.
Kasat Lantas Polres Gunung Kidul Ajun Komisaris Samiyono mengatakan, di ruas jalan itu ada empat titik yang dianggap rawan kecelakaan, yakni tikungan Slumprit, tikungan Pedotan sampai dengan jembatan Kali Pentung, ruas jalan Sambipitu sampai dengan Tikungan Tleseh, serta Rras jalan Gading-Simpang Logandeng. "Saat ini cuaca kurang baik, sehingga kami imbau untuk berhati-hati," kata Samiyono, Kamis, 3 November 2016.
Samiyono mengatakan dua kecelakaan yang merengut korban jiwa masing-masing terjadi di ruas jalan Bandung, Playen dan Kalisuru, Putat. Dua korban tewas diketahui bernama Tusiyem, 42 tahun, penumpang minibus Toyota Kijang nopol B 7262 TD warga Dusun Jetis, Ngipak, Karangmojo dan pengendara Honda Vario AB 6648 BW dan Liedya Prasetyo, 25 tahun, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) warga Desa Sodo Kecamatan Paliyan.
Samiyono menjelaskan Tusiyem adalah penumpang Toyota Kijang nopol B 7262 TD. Kecelakaan terjadi ketika mobil yang ditumpangi melaju dari Yogyakarta menuju Wonosari. Mobil itu dikemudikan Ambang Aribowo, 37 tahun, warga Karangmojo.
Pada saat mobil melitas di Jalan Bandung dari arah berlawanan muncul truk tangki. Diduga kaget lantaran jarak terlalu dekat, mobil Kijang oleng ke kiri dan menyerempet mobil Suzuki Karimun nopol AB 1875 AJ yang dikendarai Heri Kurnianta, 38tahun, warga Kecamatan Rongkop.
Akibat kejadian itu mobil Toyota Kijang menghantam rambu tiang lampu penerang jalan hingga terperosok ke selokan sedalam 2 meter. "Dalam mobil kijang ada 11 penumpang, 1 tewas dan 4 dirujuk ke rumah sakit," kata Samiyono.
Sementara kecelakaan di ruas Jalan Kalisuru, Putat, Patuk terjadi saat Toyota 86 GT nopol DB 41 DO yang dikemudikan Aldo (25),anggota Polres Gunungkidul, menabrak Honda Vario nopol AB 6648 BW yang dikendarai oleh Liedya Prasetyo.
ANTARA