Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Umat Islam Tegal Batal Demo ke Jakarta

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, 1 Juni 2015. Demo ini bertujuan melengserkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, 1 Juni 2015. Demo ini bertujuan melengserkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.COTegal - Ribuan orang dari Kota Tegal, Jawa Tengah, batal berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa yang akan digelar pada Jumat, 4 November 2016.

“Kami pastikan tidak ada yang berangkat ke Jakarta,” ujar Habib Tohir Al-Kaff, tokoh yang memimpin demonstrasi anti-Ahok, nama panggilan calon Gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama, di Kota Tegal hari ini, Rabu, 2 November 2016.

Habib Tohir menjelaskan, rencananya, ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat Islam berangkat ke Jakarta menggunakan 60 unit bus. Namun, dalam pertemuan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli (FUIP) Tegal beberapa hari lalu, diputuskan untuk tidak berangkat ke Jakarta. “Ada yang setuju (berangkat), ada yang tidak, tapi saya putuskan untuk tidak berangkat,” ucapnya.

SimakDemo 4 November, Kapolri: Tak Ada Perintah Tembak di Tempat

Sebagai gantinya, umat Islam Kota Tegal akan menggelar istigasah dan doa bersama di Masjid Agung, Kota Tegal, pada Kamis malam nanti. Doa bersama itu dipanjatkan agar aksi protes di Jakarta berjalan aman dan lancar. “Ini juga untuk meminta kepada Allah agar bangsa ini, agar negara ini, tetap aman,” ujar pengasuh Pesantren Darul Hijrah itu.

Sejumlah ormas Islam mengorganisasi aksi protes besar-besaran di Jakarta pada Jumat nanti untuk mendesak aparat hukum segera memproses tuduhan penistaan agama oleh Ahok. Massa juga didatangkan dari luar Jakarta, termasuk dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca:
Rizieq Shihab Tersinggung oleh Pernyataan Jokowi, Kenapa?  
Demo 4 November, Ini Kata MUI, Muhammadiyah, NU, PGI, PITI
JK Tak Percaya SBY Berada di Belakang Rencana Demo  

Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Joko Widodo mengundang tokoh-tokoh Islam ke Istana kemarin, setelah sehari sebelumnya menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang mengajukan penantang terberat Ahok, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Aparat kepolisian dan militer pun telah mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Menurut Tohir, sah saja jika ada warga Kota Tegal berangkat ke Jakarta untuk unjuk rasa. Namun dia mewanti-wanti bahwa itu bukan atas nama Forum Umat Islam, melainkan atas nama pribadi. “Kami tak bisa melarang karena itu atas nama Individu,” tuturnya.

Ketua Muhammadiyah Kota Tegal Nadirin Maskha menuturkan tak akan mengirimkan orang untuk ikut berdemonstrasi ke Jakarta. “Kalau ada yang ke Jakarta bukan atas nama Muhammadiyah, tapi atas nama pribadi,” katanya. Dia juga mengimbau umat Islam di Kota Tegal untuk mengikuti istigasah dan doa bersama pada Kamis malam.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

VIDEO: 
10 Ribu Orang dari Banten Siap Demo 4 November, Apa Kata Kapolda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

22 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.