INFO JABAR - Menjelang alih kelola SMA/ SMK dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi yang akan mulai diberlakukan pada Januari 2017, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau SMKN 1 Karawang dan SMAN 1 Ciampel, Kabupaten Karawang, Senin, 31 Oktober 2016.
“Kunjungan ini dalam rangka menyiapkan pengalihan pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi. Saya ingin melihat langsung lebih dekat bagaimana kondisi di sekolah,” kata Aher yang didampingi Bupati Karawang Cellica Nurachadiana saat bertemu dengan para kepala sekolah.
Baca Juga:
Menurut Aher, pihaknya akan melanjutkan program yang telah berjalan baik, seperti program Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah (PMMS), di mana setiap siswa mendapat bantuan dana sebesar Rp 1 juta.
Dengan dialihkannya pengelolaan SMA/ SMK ke provinsi, kata Aher, 29 ribu guru PNS dari 27 kabupaten/kota otomatis statusnya akan berubah menjadi PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan begitu, guru tersebut akan memperoleh Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang merupakan kebijakan dari Pemprov Jawa Barat kepada PNS-nya sejak 2013. “Tambahannya untuk guru nanti ada TPP dari Provinsi,” ujarnya.
Tidak hanya untuk SMA/ SMK negeri saja, Pemprov Jawa Barat juga memberi perhatian kepada semua sekolah swasta. Adapun di Jawa Barat terdapat 60 persen SMA/SMK swasta.
Baca Juga:
“Bayangkan kalau kita tidak memperhatikan sekolah swasta, ini sama dengan menyia-nyiakan anak bangsa. Kita juga akan memperhatikan sekolah di bawah Kementerian Agama, seperti tsanawiyah,” kata Aher.
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menyambut baik alih kelola yang akan diberlakukan per 1 Januari 2017. Sekolah seperti SMKN 1 Karawang, kata dia, merupakan sekolah unggulan yang selalu melahirkan lulusan berkualitas dan selalu dibutuhkan perusahaan besar hingga dikirim ke luar negeri. “Kami berharap provinsi bisa mempertahankan tradisi tersebut, bahkan meningkatkan kualitasnya,” ucapnya. (*)