TEMPO.CO, Tangerang - Juru bicara PT Angkasa Pura II (Persero)—pengelola Bandara Soekarno-Hatta—Yado Arismando, mengatakan belum ada peningkatan jumlah penumpang secara drastis hingga saat ini. Angkasa Pura II masih terus memantau peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan terkait dengan informasi adanya eksodus penumpang menjelang aksi massa pada 4 November mendatang.
"Sampai saat ini masih terus kami pantau dan belum ada tanda-tanda peningkatan terkait 4 November," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 2 November 2016
Biasanya, menurut Yado, jika ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, akan terlihat dalam beberapa hari ini. "Tapi sampai Rabu pagi ini belum terlihat," katanya.
Untuk memastikan ada-tidaknya eksodus penumpang terkait dengan aksi 4 November mendatang, Yado mengatakan, Angkasa Pura II terus berkoordinasi dengan semua maskapai penerbangan.
Saat ini, kata Yado, memang ada peningkatan jumlah penumpang di maskapai Garuda Indonesia. Tapi, kata dia, ini terkait dengan program Travel Fair maskapai penerbangan itu. "Jadi peningkatan penumpang Garuda dalam minggu ini mungkin karena adanya program itu," tuturnya.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan menambahkan, kalaupun ada penambahan penumpang pesawat terkait dengan aksi 4 November, akan terlihat dua atau sehari menjelang hari-H. "Bisa saja siang ini atau besok, untuk itu kami terus melakukan pemantauan," ucapnya.
Tapi sampai saat ini, Wakan menegaskan bahwa ia belum melihat adanya tanda-tanda gerakan penambahan penumpang yang signifikan di Bandara Soekarno-Hatta. "Semua masih kondusif."
JONIANSYAH HARDJONO