Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Cerah, Pencarian Pendaki Asal Austria Dilanjutkan  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi pendaki gunung tersesat. Antara/Iggoy el Fitra
Ilustrasi pendaki gunung tersesat. Antara/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Pencarian terhadap seorang warga negara Austria bernama D. Gebinger yang hilang di pegunungan Kabupaten Luwu Utara, dilanjutkan pagi ini. Koordinator Tim Reaksi Cepat, Syahrul, mengatakan 40 orang dari tim gabungan mulai bergerak sekitar pukul 08.00 Wita. "Kami bagi dua tim pencari dengan jalur yang berbeda," kata Syahrul kepada Tempo, Selasa, 1 November 2016.

Syahrul mengatakan tim pertama akan menyusuri jalur utama yang menjadi titik start warga asing itu. Adapun tim kedua menempuh jalur lain yang diperkirakan dilewati Gebinger saat turun dari puncak gunung.

Gebinger dan seorang penduduk bernama Budi yang bertindak sebagai pemandu, dinyatakan hilang setelah putus kontak pada Minggu malam, 30 Oktober 2016. Seharusnya kedua orang itu sudah tiba kembali ke kaki gunung pada Senin siang, kemarin.

Proses pencarian, kata Syahrul, terbantu dengan cuaca yang cerah. Adapun komunikasi antartim pencari hanya bisa dilakukan melalui telepon hingga di pos tiga. "Dua pos terakhir hingga di puncak gunung hanya bisa menggunakan HT (handy talky)," ujarnya.

Warga Austria itu mulai mendaki Gunung Tamboke pada Selasa, pekan lalu. Mereka mulai mendaki dari Desa Tamboke, Kecamatan Suka Maju, Kabupaten Luwu Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pos tiga dan pos lima, kedua orang itu sempat berpapasan dengan rombongan pendaki pecinta alam. Keduanya bahkan menyerahkan sebagian perbekalan karena dirasa berat.

Menurut Syahrul, kedua orang itu juga menyatakan akan membuka jalur baru saat turun nantinya. Untuk memudahkan kontak, mereka menyerahkan nomor telepon untuk berkomunikasi. "Tapi sejak hari Minggu, telepon mereka tidak bisa dihubungi," ujar Syahrul.

Syahrul mengatakan pencarian akan dilakukan hingga sore nanti. Bila belum ada hasil dan adanya gangguan cuaca, pencarian akan dihentikan. "Tim juga telah siap untuk menetap sampai keduanya ditemukan," kata Syahrul.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lumpuh Terendam Lumpur, Bandara Luwu Utara Ditutup hingga 29 Juli

14 Juli 2020

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Lumpuh Terendam Lumpur, Bandara Luwu Utara Ditutup hingga 29 Juli

Operasional penerbangan di Bandara Andi Jemma Masamba di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh lantaran terendam lumpur lantaran banjir.


Cara Indah Putri Indriani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Utara

18 Juni 2020

Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Cara Indah Putri Indriani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Utara

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani punya pekerjaan rumah mengembalikan kejayaan kakao di daerahnya. Intip strateginya.


Kisah Bupati Luwu Utara Blusukan ke Desa-desa Pakai Motor Trail

17 Juni 2020

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Kisah Bupati Luwu Utara Blusukan ke Desa-desa Pakai Motor Trail

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani punya program Bermalam di Desa untuk mengetahui kebutuhan warga, sering pakai motor trail.


Pendaki Gunung Asal Austria Diduga Hilang di Pegunungan Luwu  

31 Oktober 2016

Ilustrasi pendaki gunung tersesat. Antara/Iggoy el Fitra
Pendaki Gunung Asal Austria Diduga Hilang di Pegunungan Luwu  

D. Gebinger dinyatakan hilang setelah lepas kontak dengan warga setempat.


Banjir Rendam Ribuan Rumah di Luwu Utara  

28 Februari 2016

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Luwu Utara  

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sudah mengevakuasi warga dan mendata jumlah rumah yang terendam banjir.


Puluhan Warga Luwu Utara Terserang DBD  

28 Januari 2016

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Puluhan Warga Luwu Utara Terserang DBD  

Semua ruang perawatan sudah diisi pasien demam berdarah.


Pelantikan Calon Bupati Terpilih Dilakukan Dua Gelombang?

29 Desember 2015

Indah Putri Indriani, mantan wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015, bakal menjabat sebagai bupati Luwu Utara usai unggul dalam penghitungan suara cepat hasil Pilkada versi Jaringan Suara Indonesia (JSI). Indriani yang berpasangan dengan Muh Thahar Rum dan diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, Demokrat, meraih 54,86 persen hasil penghitungan sementara. twitter.com
Pelantikan Calon Bupati Terpilih Dilakukan Dua Gelombang?

Bupati Luwu Utara terpilih, Indah Putri Indriani, mengatakan
pelantikan memang seharusnya tidak perlu menunggu proses
sengketa pilkada.


Inkumben Bupati Luwu Utara Desak Panwas Copot Komisioner KPUD  

15 Desember 2015

Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri
Inkumben Bupati Luwu Utara Desak Panwas Copot Komisioner KPUD  

Ketua Panwaslu Luwu Utara Rahmat mengakui telah terjadi dugaan kelalaian yang dilakukan KPUD terhadap pasangan calon Arifin Junaidi-Andi Abdullah.


Ditulis Tamat SD, Kandidat Luwu Utara Laporkan KPU ke Polisi  

13 Desember 2015

Tiga orang warga menunjukkan jarinya usai menggunakan hak pilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2015. ANTARA/Abriawan Abhe
Ditulis Tamat SD, Kandidat Luwu Utara Laporkan KPU ke Polisi  

Biodata dipajang di seluruh TPS.


Kebakaran Hutan di Luwu Raya Ancam Permukiman  

23 Oktober 2015

Alat berat dioperasikan untuk membuat kanal blocking di kawasan Jembatan Nusa Tiga di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, 30 September 2015. Presiden Joko Widodo memerintahkan pembangunan kanal blocking sepanjang 7 km di kawasan tersebut guna mencegah kebakaran hutan dan lahan secara efektif. ANTARA/Rosa Panggabean
Kebakaran Hutan di Luwu Raya Ancam Permukiman  

Kebakaran hutan dan lahan di Luwu Utara sulit dipadamkan.